Ini dilakukan untuk mewaspadai peningkatan aktivitas Marapi.
"Salah satu alasan mengapa ditutup pada Desember sampai awal Januari itu kan karena aktivitas gempa meningkat," katanya.
Diketahui, Gunung Marapi ini adalah salah satu gunung api aktif di Sumbar.
Baca Juga: The Glory Tanggapi Laporan Terkait Tanggal Rilis Part 2
Yang mana ini dipantau secara menerus oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan ketinggian 2.891 mdpl.
Letusan terakhir Gunung Marapi terjadi pada 4 Juni 2017 lalu sebanyak 6 kali pada kawah berwarna asap kelabu tebal dan tinggi asap mencapai 700 meter serta hujan abu jatuh di Kabupaten Tanah Datar.
Kini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.
BKSDA juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung tersebut dan pengunjung ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendaki atau mendekat pada radius tiga kilometer dari puncak.***