Network
PR TASIKMALAYA — Kapal KM Kasman Indah baru-baru ini dikabarkan hilang setelah tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan, telah mengerahkan perahu motor untuk mencari 6 orang korban yang telah dinyatakan hilang dalam kejadian tenggelamnya kapal KM Kasman.
“Kita kerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas Selayar dibantu dengan kapal nelayan untuk mencari para korban,” ucap Muhammad Rizal, selaku Kepala Operasi Basarnas Sulawesi Selatan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Tim Basarnas masih terus mencari korban KM Kasman walau masih terkendala dengan cuaca buruk yang menyebabkan gelombang ombak air laut terus meninggi.
Rizal mengatakan bahwa mereka masih melakukan pencarian, tetapi hasilnya masih nihi. Dari keenam korban yang hilang, masih belum dapat ditemukan hingga saat ini.
Kapal yang tenggelam pada Sabtu, 24 Desember 2022 akan melakukan pelayaran dari Pelabuhan Reok Nusa Tenggara Timur dengan tujuan ke Pelabuhan Bungeng di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kapal tersebut membawa 11 orang dan ratusan hewan ternak. Diduga, kapal tenggelam akibat adanya hantaman ombak yang tinggi pada cuaca yang akhir-akhir ini sangat ekstrem.
Lambung dari Kapal di Perairan Selayar tersebut akhirnya pecah dan kapal karam setelah dihantam ombak besar.
Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Kamu Percaya Ada Pterosaurus di Gambar Ini? Buktikan Bahwa Kamu Orang yang Jeli!
Pada hari Minggu, 25 Desember 2022, pukul 09.35 WITA, kepolisian menginformasikan bahwa telah ditemukan 5 orang korban hilangnya Kapal KM Kasman.
Lima korban tersebut ditemukan di Perairan Jampea dekat Pulau Bembe Selayar. Deng Kulle sebagai saksi mata mengatakan bahwa ia melihat seseorang yang melambaikan baju sebagai isyarat meminta pertolongan.
Pada saat itu, ia tengah menjaring ikan di dekat lokasi ditemukannya 5 korban tersebut. Melihat ada seseorang yang meminta pertolongan, ia langsung merapatkan perahu dan mengevakuasi mereka.
Lima korban yang telah diselamatkan, ia bawa ke daratan dan diserahkan ke Polsek Pasimarannu, Selayar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Ada Pemain Lapis Kedua, Kata PSSI
Diketahui semua korban merupakan warga Kabupaten Jeneponto. 11 orang korban merupakan 7 orang awak kapan dan 4 orang penumpang.
Para korban yang selamat berhasil bertahan hidup dengan memanfaatkan kelapa sebagai pelampung.
Enam korban sisanya, masih belum berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian maupun Basarnas.
Mereka akan melakukan tugas mereka semaksimal dan sebaik mungkin untuk menemukan para korban tenggelamnya Kapal KM Kasman.***
