Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Meningkat, Berikut Daftar 14 Rumah Sakit Rujukan yang Ditunjuk Kemenkes
Menurut hasil pemeriksaan medis telah ditemukan adanya kandungan zat kimia yang berbahaya dan dapat merusak ginjal.
"Intinya memang sudah ada 99 balita yang meninggal. Dari 99 balita itu kita periksa ada kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya,” tutur Budi Gunadi Sadikin di Banten, pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Menurut Budi Gunadi Sadikin setelah diambil darahnya, kemudian ditemukan zat kimia yang sangat berbahaya.
“Kita ambil darahnya, kita periksa, kita lihat, ada bahan bahan kimia berbahaya yang merusak ginjal," jelasnya.
Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mendatangi rumah dari keluarga balita yang meninggal dunia dan meminta obat-obatan yang telah diminum.
Menurutnya, obat-obat yang telah diminum juga mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya.
"Kemudian kita datangi rumahnya kita mintakan obat-obat yang diminum. Itu juga mengandung bahan-bahan tersebut,” ujarnya.***