Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) internasional pada Senin, 29 Agustus 2022.
Teknologi QRIS tersebut akan menghubungkan sistem pembayarannya ke negara-negara di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dikembangkan oleh bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI), kode tersebut memungkinkan pengguna dari satu layanan pembayaran di negara tersebut untuk mentransfer dana ke layanan pembayaran apa pun di ASEAN dan sebaliknya.
“Sistem yang ditingkatkan ini menunjukkan bahwa negara kita dapat beradaptasi dengan ekonomi digital dan kita tidak jauh tertinggal dari negara lain,” kata Jokowi dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Monetary Authority of Singapore.
Baca Juga: Walikota Busan Dikritik Terkait Konser Gratis BTS
Jokowi optimistis bahwa QRIS internasional mampu meningkatkan efisiensi biaya bagi para pelaku usaha, khususnya usaha kecil menengah dan sektor pariwisata, untuk menghasilkan barang dan jasa yang bernilai kompetitif di pasar global.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, Thailand menjadi negara pertama yang sistem pembayarannya telah sepenuhnya terhubung dengan QRIS.
Di samping itu, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah berkomitmen untuk menyusul dalam waktu dekat.
Konektivitas pembayaran ini akan memberdayakan individu dan bisnis, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), untuk melakukan perdagangan e-commerce, dan aktivitas keuangan mereka secara lebih efisien.
