Network
PR TASIKMALAYA - Kuasa Hukum PT. Taspen, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa tidak ada dana untuk kepentingan pencalonan presiden yang dikelola oleh PT. Taspen.
Yusril menegaskan bahwa PT. Taspen tidak mengelola dana untuk kepentingan pencalonan Presiden baik dari mana pun atau dari siapa pun. Dia mengatakan bahwa PT. Taspen selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Yusril mengatakan bahwa terlepas dari maksud dan tujuan pihak yang melontarkan kalimat-kalimat yang berkaitan dengan pencalonan presiden dan uang 300 triliun yang melibatkan PT. Taspen itu mungkin hanya ragam tafsir.
Sehingga Yusril sebagai kuasa hukum PT. Taspen perlu menyampaikan beberapa hal. PT. Taspen berprinsip bahwa perusahaan harus berjalan sesuai dengan arahan Menteri BUMN RI dalam mengelola BUMN yang bersih.
Baca Juga: Penyebar Foto Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK: Masih Ada Foto Mereka yang Berpelukan
Sehingga PT. Taspen menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran. Hal ini seperti yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN.
Dalam mengelola dana aparatur sipil negara (ASN) atau pun dana pensiunan ASN, PT. Taspen akan selalu amanah dalam pengelolaannya. Karena itu adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban kepada para peserta dan stakeholders.
Selain itu dalam pengelolaan program dan pelaksanaan investasi, PT. Taspen harus mengikuti aturan Kementerian Keuangan RI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Yusril aturan yang paling utama adalah Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 52/PMK.02/2021 tentang pengelolaan akumulasi iuran pensiun pegawai negeri sipil, pejabat negara, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Duduk Bisa Ungkap Karakter Seseorang, Ada yang Cerdas!
