Sejarah Singkat Halal Bihalal di Indonesia, Tradisi Masyarakat Setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H

- 2 Mei 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi. Halal bihalal ternyata punya sejarah panjang sebagai sebuah tradisi saat Idul Fitri.
Ilustrasi. Halal bihalal ternyata punya sejarah panjang sebagai sebuah tradisi saat Idul Fitri. /

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Cerdas? Temukan Orang Paling Miskin pada Gambar Ini dalam 10 detik, 99 Persen Gagal Menjawab

Ia lahir pada 8 April 1725. Sosoknya sangat populer dan terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa.

Pada waktu itu, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit di balai istana secara serentak.

Acara ini diselenggarakan tepat setelah shalat Idul Fitri untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya mereka.

Dimana pertemuan itu diselenggarakan dengan melakukan sungkem sebagai lambang penghormatan dan permohonan maaf kepada orang yang lebih tua.

Baca Juga: Ada 3 Villain yang Mungkin Dihadapi Doctor Strange di Multiverse of Madness

Selain itu, terdapat perbedaan kisah sejarah halal bihalal di Indonesia.

Menurut catatan sejarah, tradisi ini dicetuskan oleh K.H. Wahab Chasbullah, seorang ulama dan tokoh besar Nahdlatul Ulama.

Diketahui KH. Wahab telah melaksanakan kegiatan halal bihalal secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Acara ini bertujuan agar bisa merekatkan hubungan, mencairkan suasana, melepas berbagai konflik dan mewujudkan keharmonisan sosial sesama umat Islam.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x