Jokowi Undang Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di KTT G20: Indonesia Ingin Menyatukan

- 29 April 2022, 22:44 WIB
Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah mengundang Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di KTT G20.
Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah mengundang Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di KTT G20. /Instagram.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali, November mendatang.

Undangan pada Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di KTT G20 itu disampaikan Jokowi baru-baru ini.

Sebelumnya, Jokowi mendapat tekanan dari banyak pihak untuk tidak mengundang Vladimir Putin dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali tersebut.

Di tengah konflik Rusia dan Ukraina tersebut, Jokowi akhirnya menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengundang Rusia dan Ukraina dalam KTT G20.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Teliti yang Dapat Menemukan Ular di Antara Jerapah dalam 30 Detik

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia ingin menyatukan pihak Rusia dan Ukraina untuk segera mencapai kata damai.

"Saya memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina," kata Jokowi pada 29 April 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @jokowi.

Presiden Indonesia itu mengungkapkan permohonan Zelensky terkait perbantuan persenjataan.

"Dari sana dibicarakan berbagai hal salah satunya permintaan persenjataan dari Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Perlu Konsentrasi, Coba Temukan Apa yang Salah dari Gambar? Buktikan Kamu Orang yang Teliti

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa membantu Ukraina terkait bantuan persenjataan.

"Saya tegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi Indonesia dan politik luar negeri melarang bantuan persenjataan pada negara lain," ungkapnya.

Meskipun begitu, Jokowi menawarkan pada Zelensky bantuan kemanusiaan untuk Ukraina.

"Namun, saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Gambar Kereta Ini Ada yang Salah, Bisa Kamu Temukan Alasannya? Akan Ungkap Seberapa Cerdas Dirimu!

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan harapannya pada Ukraina untuk segera mengakhiri perang di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Saya sampaikan harapan bahwa perang segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," harapnya.

Menurut Jokowi, G20 memiliki peranan penting sebagai katalisator perekonomian dunia, terutama untuk pemulihan pascapandemi Covid-19.

Pihaknya juga menerangkan bahwa akan mengundang Zelensky di perhelatan KTT G20.

Baca Juga: Tes Fokus: Waktumu 5 Detik, Tebak Mana Remaja yang Miskin? Butuh Ketelitian Tinggi

"Saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20," jelasnya.

Kemudian Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sempat menghubungi Putin terkait situasi terkini di Ukraina.

"Terakhir perbincangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan update situasi terkini di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung," ucapnya.

Sama dengan Ukraina, Jokowi berharap pada Rusia untuk segera menghentikan perang dan berdamai dengan negara bekas Uni Soviet itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Cerdas? Temukan Jawabannya dengan Mengungkap di Jari Mana Kamu Biasa Pakai Cincin

"Saya kembali menekankan untuk perang segera diakhiri. Saya juga menekankan solusi damai dapat terus dikedepankan," harapnya.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Dan Indonesia siap untuk berkontribusi upaya damai tersebut," tegasnya.

Putin diketahui berterima kasih pada Jokowi atas undangannya ke KTT G20 setelah Rusia terancam dikeluarkan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Terbaru yang Rilis pada Mei 2022, Bloody Heart hingga The Sound of Magic

"Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau mengatakan akan hadir," ungkapnya.

Di akhir pidato tersebut, Jokowi berharap tidak ada perpecahan di G20.

"Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20," katanya.

"Jangan sampai ada perpecahan. Kedamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," pungkas Jokowi.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x