Network
PR TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.
Sejak pada Sabtu, 2 April 2022, kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta mulai turun ke 388 kasus.
Kabid Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia menerangkan, jumlah kasus aktif Covid-19 sekarang sebanyak 5.706 orang dengan status masih dirawat atau isolasi di rumah sakit rujukan.
Dwi terus menghimbau kepada masyarakat untuk waspadai penularan Covid-19 varian Omicron yang masih meningkat di DKI Jakarta.
Baca Juga: Lebih Pendek dari Sebelumnya, Berikut Runtime Sesungguhnya dari Doctor Strange 2
”Kami terus mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang saat ini juga meningkat di Jakarta," terang Dwi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Dwi menambahkan bahwa upaya 3T terus dilakukan serta program vaksinasi terus dijalankan yang mencakup lebih luas.
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” sambungnya.
Di samping itu, tes Antigen dilakukan sejak hari ini sebanyak 15.740 orang di tes, dengan hasil 272 positif dan 15.468 negatif.
Baca Juga: Ingin Bertaqwa dan Ibadah Puasanya Diterima Selama Ramadhan? Ini Nasihat Buya Yahya
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di wilayah Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua harus dikonfirmasi secara ulang melalui tes PCR.
Melansir dari Pos Jakut, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1 April lalu. Jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 6.529 orang.
Angka ini termasuk yang menjalani isolasi mandiri maupun yang dirawat pada 140 RS rujukan di Jakarta.
Menurut Dwi, angka positif Covid-19 tersebut setelah terjadi penurunan ke 591 sejak 31 Maret lalu.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dapat Tiket Konser Justin Bieber, Berapa Harganya?
Dwi menyebut dari jumlah total kasus positif, sebanyak 1.216.040 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dengan tingkat kesembuhan sebesar 98,2 persen dan total 15.167 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian di Indonesia sebesar 2,6 persen.
Dengan menurunnya kasus Covid-19 pada wilayah DKI Jakarta tentu menjadi kabar baik bagi sebagian orang walaupun protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara penuh.***
