Aksi Mogok Penjual Tahu dan Tempe hingga Kritikan Tajam soal Impor Kedelai untuk Miliaran Babi di China

- 21 Februari 2022, 13:52 WIB
Rocky Gerung bahas kelangkaan kacang kedelai hingga soroti impor ke China.
Rocky Gerung bahas kelangkaan kacang kedelai hingga soroti impor ke China. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

 

PR TASIKMALAYA - Tersirat kabar ratusan penjual tahu dan tempe menghentikan produksi mulai hari ini, Senin, 21 Februari 2022 hingga Rabu, 23 Februari 2022 mendatang.

Terkonfirmasi, aksi mogok penjual tahu dan tempe tersebut akibat harga kedelai impor di pasaran masih tinggi.

Aksi mogok penjual tahu dan tempe tersebut juga disoroti oleh Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Muhammad Zamaludin yang mengkritik keras masalah kacang kedelai impor hingga menyinggung miliaran Babi di China.

Hal ini juga menjadi sorotan pengamat Rocky Gerung yang menyinggung aksi mogok pedagang tahu dan tempe tersebut akibat impor kedelai untuk miliaran Babi di China.

Baca Juga: Ria Ricis Nangis Saat Tahu Usia Raditya Dika yang Sebenarnya: Sedihnya dari Hati Banget

"Ekonomi kan nggak bisa didikte tuh, bahwa tukang tempe itu yang paling riil, dia merasa bahwa dia ngapain suplay tempe ke warteg kalau untungnya nggak ada, minyaknya aja nggak ada," ujarnya.

"Kemudian, Lutfi bilang ke menteri perdagangan, itu gara-gara Babi di China itu dikasih makan kedelai, jadi logika-logika begini yang ngaco itu," kata Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, pada Senin, 21 Februari 2022.

Sementara itu, dirinya menilai bahwa semua segmentasi masyarakat kecil akhirnya mengerti bahwa kebijakan yang kacau menyebabkan penderitaan.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x