Viral Video Penyiraman Air Keras pada Cinta Pertama, Pelaku Adalah Suami dari Korban

- 5 Mei 2020, 11:08 WIB
TANGKAPAN layar video seorang wanita jadi korban penyiraman air keras di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Penyiraman dilakukan oleh suami korban karena urusan rumah tangga, Sabtu (2/5/2020).*
TANGKAPAN layar video seorang wanita jadi korban penyiraman air keras di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Penyiraman dilakukan oleh suami korban karena urusan rumah tangga, Sabtu (2/5/2020).* //ANTARA/HO-Video WA Grup

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita berinisial RA (32) disiram oleh air keras dan videonya viral di media sosial.

Peristiwa penyiraman air keras tersebut terjadi di jalan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu, 2 Mei 2020 sore.

Korban yang diduga sebelumnya dijambret ini disiram oleh pelaku yang merupakan suaminya sendiri, dan hal ini didasarkan atas urusan rumah tangganya.

Baca Juga: Waspada! 5 Masalah Kesehatan Ini Kerap Muncul saat Puasa, Salah Satunya Diare

Menurut Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto, suami dari korban merasa kesal karena mau dicerai oleh istrinya, pelaku pun mencoba menjemput korban di Stasiun Duren Kalibatan.

"Dia (RA) tiak suka didatangi suaminya. Suaminya kesal karena mau dicerai, lalu disiram," ujar Johanis dikutip oleh Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara. 

Korban yang disiram menggunakan air accu itu kemudian ditolong oleh warga dan polisi yang bertugas di lapangan.

Baca Juga: Beradu Nasib, Jual Emas Jadi Alternatif Warga Palembang Bertahan Hidup

Karena korban terlihat kesakitan menahan perih, ia akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati oleh petugas," ujar Johanis.

Akibat perbuatan pelaku, korban alami luka akibat siraman air keras pada bagian wajah dan mata kiri. Untungnya luka yang dialami tidak parah, hanya memerah pada wajah dan kelopak mata.

Polsek Pancoran kini mengerahkan tim teknologi dan informasi (IT) untuk melacak keberadaan pelaku.

Baca Juga: Rela Berkorban, Seorang Ibu Berikan Bantuan Sosial yang Diterimanya untuk Para Tetangga

"Kemarin kita telusuri sama IT di Pejambon pada waktu Maghrib, nomor ponselnya mati. Lalu tiba-tiba nomor ponselnya timbul di Balekambang," ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin.

Pelaku berinisial AAN itu kerap berpindah tempat sehingga polisi memakai jaringan komunikasi untuk melacak keberadaannya.

Korban juga tak mengetahui keberadaan suaminya secara pasti karena tinggal menumpang dan berpindah-pindah.

Sejumlah lokasi pernah ditempati oleh pelaku seperti di Cireundeu, Balaikambangn, Kramatjati, Pasar Manggis, Penjomppongan hingga Pejambon.

Baca Juga: Jelang PSBB Jawa Barat, Ridwan Kamil Optimis Bisa Tekan Angka Persebaran Covid-19

"Kita masih melakukan pengejaran, semalam sudah tungguin di Balaikambang berdasarkan petunjuk korban, tapi korban tidak tahu tempat tinggal persisnya karena orang tua pelaku ada di Lampung," ujar Wahidin.

Diketahui bahwa korban adalah cinta pertama dari pelaku, sehingga pelaku tak mau diceraikan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x