Beradu Nasib, Jual Emas Jadi Alternatif Warga Palembang Bertahan Hidup

- 5 Mei 2020, 10:30 WIB
ILUSTRASI emas
ILUSTRASI emas /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Corona masih hadir di tengah-tengah masyarakat, dampaknya yang terjadi pun mulai dirasakan khusunya aspek ekonomi sebagai salah satu penunjang kehidupan.

Mayarakat Palembang yang terdampak ekonominya setelah datang wabah Covid-19 dalam tiga bulan terakhir, kini mulai menjual perhiasan emas.

Hasil dari penjualan emas yang mereka miliki digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tetap bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Jelang PSBB Jawa Barat, Ridwan Kamil Optimis Bisa Tekan Angka Persebaran Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, salah seorang warga, Fauzi di salah satu toko emas di kawasan pertokoan Beringin Janggut Palembang, Senin, 4 Mei 2020 mengeluhkan keadaannya. 

Dirinya mengatakan, selama ini mengandalkan ekonomi keluarga dengan berjualan membuka warung nasi pindang, selama adanya wabah virus corona usahanya sepi dan tutup sementara.

"Warung sepi pembeli sekarang ini karena banyak warga yang tidak keluar rumah, untuk memenuhi kebutuhan hidup sejak dilakukan penutupan sementara tempat jualan dua bulan ini, saya terpaksa menjual perhiasan emas milik istri," ujarnya.

Baca Juga: Pelantun Lagu 'Pamer Bojo' Didi Kempot Meninggal Dunia, Sang Legenda Telah berpulang

Penjualan emas dilakukan karena uang simpanan sudah habis. Guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta membayar rekening listrik dan air, ia pun terpaksa harus menjual barang.

"Saya berharap kondisi ini bisa segera berakhir sehingga usaha saya dan aktivitas warga Palembang berjalan normal kembali," ujarnya.

Sementara Riko, salah seorang pedagang emas di Palembang menjelaskan, dalam kondisi sulit sekarang ini, warga yang berkunjung ke tokonya lebih banyak menjual dari pada yang membeli emas.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Pakaian Jadi Tempat Virus Corona Bersarang dalam Waktu yang Lama

Warga memanfaatkan momentum sekarang ini menjual emas didukung juga kondisi harga emas cukup tinggi.

"Harga perhiasan emas kadar 24 karat berada pada angka Rp 4,5 juta per suku setara 6,7 gram, padahal sebelumnya berada pada posisi harga 4,2 juta per suku," ujar pedagang emas.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x