Network
PR TASIKMALAYA – Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) buka suara soal pembalap MotoGP Mandalika bisa jalan-jalan di Lombok.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno setelah selesai melakukan pengecekan kesiapan tes pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah pada Kamis, 10 Februari 2022.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya melihat antusiasme dari para pembalap MotoGP di media sosial.
“Antusiasme pembalap (MotoGP) bisa dilihat di foto postingan media sosial mereka, sangat mengapresiasi keindahan Lombok,” Kata Sandiaga Uno seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mencoba Menaiki Salah Satu Motor Pembalap MotoGP
Dirinya juga merasa bangga karena setelah berbulan-bulan melakukan persiapan, kini sirkuit Mandalika siap digunakan untuk tes pramusim MotoGP 2022.
“Kami terus menyiapkan sarana penunjang untuk ajang MotoGP, bulan Maret mendatang,” tuturnya.
Adapun kekhawatiran terkait pemain MotoGP Mandalika yang bebas jalan-jalan, karena takut menyebarkan Covid-19, ditanggapi langsung oleh Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, semua kru dan pembalap MotoGP sudah dites dan dinyatakan bebas Covid-19.
Tidak hanya itu, mereka juga dipastikan bebas dari varian baru Omicron yang saat ini tengah menyebar luas di Indonesia.
“Alhamdulillah, semua kru dan pembalap tes pramusim MotoGP Mandalika bebas Covid-19,” ucapnya pada Jumat, 11 Februari 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U-23 di Kamboja, Shin Tae-yong Ungkap karena Ini
Hadi menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena seluruh kru dan pembalap dipastikan aman dari virus Covid-19 karena telah diterapkannya travel bubble.
Penerapan travel buble menurut Hadi telah diterapkan mulai dari kedatangan, penginapan, hingga area sirkuit Mandalika.
“Selama acara balapan di area paddock Sirkuit itu yang masuk adalah kru dan pembalap,” tuturnya.
Hadi menambahkan, sebelum balapan dimulai sudah dipastikan bahwa seluruh kru dan pembalap akan melakukan tes swab PCR.
Tidak hanya semua pembalap, bahkan seluruh sopir hingga karyawan hotel tempat mereka menginap pun akan melakukan tes swab PCR.
“Pengawasan penerapan protokol kesehatan terus kita perketat, sehingga semuanya dites PCR termasuk mengambil sampel warga yang ada di lingkar sirkuit,” pungkasnya.***
