Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menegaskan Indonesia mendukung Palestina.
Menhan Prabowo Subianto menegaskan dukungan Indonesia, atas solusi dua negara yang diyakini membawa perdamaian di Palestina.
“Indonesia sangat bersedia membantu upaya meningkatkan prospek solusi tersebut,” ucap Prabowo Subianto pada Jumat, 4 Februari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Sebelumnya Menhan Prabowo Subianto secara langsung menerima kunjungan kehormatan, dari Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair S. M. Al Shun.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Rencanakan Hal Besar Ini untuk Pangeran William
Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Dubes Palestina untuk Indonesia, di Kementerian Pertahanan pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan dukungan masyarakat Indonesia pada perdamaian di Palestina dalam pertemuan tersebut.
Menurut Prabowo Subianto, hal tersebut adalah amanat konstitusi yang tertuang pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dubes Palestina juga menyambut baik, konsistensi pemerintah Indonesia dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bongkar Karakter Seseorang dari Sepatu Favoritnya, Salah Satunya Perhatian
Selain itu, Dubes Palestina juga memberi apresiasi mengenai dukungan dari masyarakat Indonesia.
Indonesia dan Palestina diketahui membahas perluasan kerja sama dua negara dalam pertemuan tersebut.
Perluasan kerja sama Indonesia dan Palestina yakni di berbagai bidang strategis seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Sebagai informasi, Palestina saat ini masih mengalami pendudukan pada sejumlah wilayah oleh Israel.
Baca Juga: KSAD Dilaporkan ke Puspomad, Eka Gumilar: Cara Penyampaian Pak Dudung Dapat Timbulkan Salah Tafsir
Otoritas Israel masih mengendalikan perbatasan, pajak serta alur distribusi barang keluar dan masuk Palestina, dari pascaperang pada tahun 1967 hingga saat ini.
Israel juga kerap melakukan perampasan tanah secara paksa, serta pembuatan permukiman ilegal pada lahan milik warga Palestina.
Organisasi pembela hak asasi manusia Amnesty International mengungkapkan, Israel juga sudah melakukan praktik apartheid pada masyarakat Palestina pada 1 Februari 2022 lalu.***
