"Ini betul, bagus, dan terima kasih," sambung Haikal Hassan kepada BNPT.
Namun, dirinya menyayangkan data yang disampaikan BNPT tersebut karena terdengar oleh publik.
"Kalau jadi ke luar seperti ini, menjadi bola liar," ucapnya menegaskan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Jam untuk Mengetahui Karma Apa yang Saat ini Menghantuimu dari Masa Lalu
"BNPT kan punya data Pak, sebagai public awareness (pengetahuan publik)," kata Andromeda Mercury menyanggah.
Menjawab sanggahan dari Andromeda, Haikal Hassan menyampaikan bahwa seharusnya hal itu disampaikan secara khusus.
"Apakah yang menyebarluaskan ini BNPT-nya atau DPR-nya?" ujarnya.
"Atau hasil dari dengar pendapat itu disebarkan luas? terus kan keluar akhirnya, metodologinya bagaimana?" sambungnya.
Pasalnya, dirinya menyoroti data 198 pesantren yang terafiliasi tersebut, 19 terafiliasi ISIS.