Network
PR TASIKMALAYA - Kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi, kali ini terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian kini tengah memburu seorang pria pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur tersebut, yang juga seorang penjual siomay keliling berinisial K alias Tebet.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi, Budhi Herdi Susianto menyebut, saat ini pihak kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban pelecehan seksual tersebut.
Pihak kepolisian pun tengah menindaklanjuti terkait adanya laporan pelecehan seksual itu.
Baca Juga: Attack on Titan AoT Season 4 Part 2: Rencana Sebenarnya Eren Yeager Diungkap Dalam Path, Apakah Itu?
"Orangtua korban sudah melapor ke Polres. Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh penyidik kami," ucap Budhi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada 29 Januari 2022.
Dari laporan Ayah korban (MBR) pada Jumat, 21 Januari 2022, sang anak diduga mengalami pelecehan oleh seorang penjual siomay keliling.
MBR menerangkan bahwa sang anak pada saat kejadian tidak berani mengadu kepadanya, namun memilih untuk bercerita kepada tetangga.
Alasan sang anak tersebut karena tidak ingin sang ayah terlibat perkelahian karena ulah tersangka kepadanya.
Baca Juga: Resep Ramadhan: Ayam Karahi, Menu Buka Puasa yang Bisa Dimasak Setiap Hari
"Itu Jumat minggu lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangka ini," tutur MBR.
Usai kejadian tersebut, saat ini sang anak mengeluhkan sakit pada bagian vital ketika buang air kecil.
Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sang anak pun dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum.
Visum tersebut juga bertujuan untuk melengkapi keterangan pemeriksaan terkait laporan MBR.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu, 30 Januari 2022: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Film 'Dead In Tombstone'
Meskipun hasil visum belum keluar, namun dari pihak rumah sakit menyebutkan bahwa sang anak mengalami luka pada bagian vitalnya atau kemaluan.
"Pas kemarin di-visum belum ada hasilnya si dokter tersebut bilang ada lecet," tutur MBR.
MBR pun memuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/183/I/2022/RJS tertanggal 24 Januari 2022.
MBR sangat berharap pihak kepolisian bisa menemukan tersangka dan mempertanggungjawabkan kelakuan bejatnya.***
