Tanggapi Polemik Edy Mulyadi, Muh Uhaib As'ad: Fenomena Kelucuan Politik

- 24 Januari 2022, 14:53 WIB
Dr. Muh Uhaib As’ad menanggapi polemik pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.*
Dr. Muh Uhaib As’ad menanggapi polemik pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.* /Tangkap layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL

PR TASIKMALAYA – Dr. Muh Uhaib As’ad menanggapi polemik Edy Mulyadi yang beberapa waktu lalu, menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.

Menurut Uhaib yang juga merupakan Dosen di Universitas Islam Kalimantan, polemik Edy Mulyadi dinilainya sebagai suatu kelucuan politik saja.

Bahkan Uhaib mengatakan, apa yang dikatakan oleh Edy Mulyadi standar-standar saja, tidak ada yang tersinggung.

Apa yang dikatakan oleh Edy Mulyadi menjadi ramai dibicarakan, karena menurutnya isu politik saat ini merupakan isu yang tengah hangat diperbincangkan.

Baca Juga: 5 Shio Ini Paling Beruntung di Tahun Macan Air, Ada Shio Anda?

Pernyataan tersebut disampaikan Uhaib dalam video yang diunggah di kanal YouTube BANG EDDY CHANNEL yang diunggah 24 Januari 2022.

“Isu politik kan jadi isu yang hangat, trending. Apapun ucapan itu bisa diinterpretasi dengan berbagai macam cara,” paparnya.

Bahkan menurutnya, apa yang terjadi saat ini merupakan fenomena kelucu-lucuan politik.

“Nah ini kan fenomena kelucuan-kelucuan politik,” ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Aktivis 98 Datangi KPK Soal Pelaporan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

Dirinya kemudian menilai, bahwa apa yang dikatakan Edy Mulyadi beberapa waktu lalu, merupakan suatu hal yang standar.

“Saya sebagai akademisi, saya menilai ini itu standar-standar aja dalam bahasa jurnalistik, tidak ada yang tersinggung, biasa-biasa saja,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, ada banyak ucapan kasar daripada hanya sekedar yang dikatakan oleh Edy soal Kalimantan merupakan tempat ‘jin buang anak’.

“Saya menilik standar aja, komunikasi yang lucu-lucu aja. Istilah itu suatu umum di Jakarta,” tuturnya.

Baca Juga: Perum Bulog Kanwil NTT Menyebut Jika Pihaknya dari Awal Sudah Menjual Minyak Goreng dengan Harga Rp14 Ribu

Uhaib menambahkan, ucapan Edy hanya perumpamaan semata.

Perumpamaan jika istilah tempat ‘jin buang anak’, maksudnya hanya tempat yang lokasinya jauh.

“Edy bilang, itu kan suatu tempat yang jauh. Secara spesifik, apa yang tersinggung?” terangya.

Pada kesempatan yang sama, Edy juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kalimantan.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penghinaan Edy Mulyadi soal Kalimantan, Panglima Tambak Baya Siap Kenakan Sanksi Hukum Adat

“Saya minta maaf. Itu mau dianggap salah tidak salah, saya minta maaf,” katanya.

Edy kemudian menegaskan, bahwa apa yang dikatakannya merupakan suatu hal yang sangat lumrah di Jakarta.

Bahkan pada tahun 1980-1990an, BSD (Bumi Serpong Damai) juga disebut tempat ‘jin buang anak’.

“BSD (Bumi Serpong Damai) itu tahun 1980-1990an masih tempat ‘jin buang anak’, istilah biasa,” pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube BANG EDY CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah