Satgas BLBI Sita Aset Obligor Capai Rp15,1 Triliun, Mahfud MD: Silahkan Membantah, Kami akan Terus Mengejar

- 23 Januari 2022, 09:19 WIB
Mahfud MD bahas soal BLBI.
Mahfud MD bahas soal BLBI. /Tangkap layar YouTube.com/Kemenko Polhukam RI

PR TASIKMALAYA - Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sampaikan pencapaian Satgas BLBI.

Satgas BLBI yang ditugaskan untuk mengejar aset BLBI baru-baru ini peroleh hasil yang positif.

Mahfud MD bahkan menekankan Satgas BLBI akan terus mengejar para obligor nakal yang telah merugikan negara triliunan rupiah.

Mahfud MD menjelaskan Satgas BLBI sampai Januari 2022, telah menyita aset obligor serta debitur BLBI yang nilainya mencapai Rp15,1 trilun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Info Publik.

Baca Juga: Giring Ganesha Gelar 'Konser' Dadakan hingga Sebut Sosok Firaun: Berbaur Merasakan Nasib yang Sama

Satgas BLBI sendiri sudah hadir selama tujuh bulan dan terus menagih dan mengejar obligor serta debitur BLBI.

“Sekarang ini kita sudah berhasil mengumpulkan uang menagih dan merampas yang nilainya kalau diuangkan itu Rp15,11 triliun. Kalau dirata-ratakan setiap bulan Rp2 triliun,” ujar Mahfud MD pada 20 Januari 2022.

Dalam hal tersebut, Satgas BLBI telah menyita aset jaminan Grup Texmaco di enam kota dan kabupaten.

Yakni berupa 159 tanah yang berada di kota Tangerang, kota Semarang, kabupaten Karawang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kendal dan kabupaten Batang.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik 6,1 Magnitudo Guncang Talaud, 8 Rumah dan 1 Gereja Rusak

Dari semua itu, Mahfud MD mengungkapkan bahwa diperkirakan aset yang telah disita itu nilainya mencapai Rp1,9 triliun.

Selain pencapaian tersebut, Satgas BLBI juga berhasil menekan dan mendapatkan 587 bidang tanah jaminan dari kredit Grup Texmaco seluas 4,8 juta meter persegi.

“Itu ada di lima kabupaten dan kota, Subang, Sukabumi, Pekalongan, kota batu dan kota Padang, dengan perkiraan nilai aset pada waktu itu mencapai Rp3,3 triliun,” kata Mahfud MD.

Apabila dijumlahkan, maka aset total yang telah diambil pemerintah dari grup Texmaco melalui dua tahap penyitaan mencapai Rp5,2 triliun.

Baca Juga: Haji Faisal Blak-blakan Ogah Undang Doddy Soedrajat ke Acara Syukuran Rumah Gala, Kenapa?

Sementara secara keseluruhan Satgas BLBI telah mengembalikan aset negara yang nilainya berkisar Rp15,1 triliun.

“Jika dijumlah dengan yang lain-lain maka Satgas BLBI sampai hari ini, berhasil menyita aset dan uang yang seluruhnya kalau diuangkan atau dirupiahkan mencapai Rp15, 11 triliun,” ujar Mahfud MD.

Menko Polhukam menerangkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan pelelangan secara terbuka atau penyelesaian lainnya.

Mahfud MD juga memperingatkan kalau Satgas BLBI tidak akan mundur dan terus mengejar kreditur obligator meski terus menghindar atau mencoba membantahnya.

Baca Juga: Viral Video Edy Mulyadi yang Diduga Telah Menghina Kalimantan: Jin Buang Anak, Pasar Genderuwo dan Kuntilanak

“Sekarang kita olah semuanya sehingga bisa mengambil aset BLBI ini. Silahkan kreditur obligitur membantah, tapi kami akan terus mengejar,” ucap Mahfud MD.

Perlu diketahui bahwa permasalahan yang berkaitan dengan BLBI telah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada penyelesaian sebelumnya.

Sampai akhirnya Satgas BLBI dibentuk untuk berfokus menangani permasalahan BLBI dengan mengembalikan kerugian negara.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah