Network
PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung tanggapi rencana Menteri Keuangan yang akan mengalihkan dana PEN untuk pembangunan ibu kota baru.
Menanggapi Sri Mulyani, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa dana tersebut lebih baik digunakan pada hal yang lebih bermanfaat.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung karena sebelumnya Hersubeno Arief menjelaskan bahwa rencananya Sri Mulyani akan mengalokasikan 178 triliun dari dana PEN untuk ibu kota baru.
Akan tetapi menurut Rocky Gerung, rencana tersebut ditolak oleh DPR karena dianggap melanggar aturan.
Baca Juga: Prediksi Rayo Vallecano vs Athletic Bilbao di La Liga Spanyol Senin 24 Januari 2022: H2H dan Line Up
Menjawab hal itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa yang ajaib adalah kenapa menteri keuangan merancang hal demikian.
Karena menurutnya tugas merancang tersebut bisa diserahkan kepada menteri teknis.
"Merancang itu ada Bappenas dan menteri-menteri teknis baru dia menentukan," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Sehingga dengan begitu menurutnya Sri Mulyani terlihat bingung ketika rancangannya tidak dipakai.
Baca Juga: Penuh Nostalgia, Lee Hongki Nyanyikan OST The Heirs di Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon
Rocky Gerung berpandangan kalau paham tenokrasi berikan saja pada tenokrat yang memutuskan.
Akan tetapi menurutnya menteri-menteri utama kabinet adalah pimpinan partai.
"Sri Mulyani gampangnya begini, jangan pindahkan ibu kota itu menggerus dana yang seharusnya pada rakyat," ucapnya.
Menurut Rocky Gerung, seharusnya bisa berhemat dan dialokasikan pada hal yang lebih bermanfaat.
"Masih ada rakyat miskin 20 juta, masih ada stunting, dan karyawan guru honorer yang belum bisa digaji supaya itu dipikirkan Sri Mulyani," tuturnya.
Menurutnya, Sri Mulyani berpikir apa yang dipikirkannya bisa disetujui oleh Menteri Koordinator bersama presiden.
"Ternyata tidak dianggap dan itulah yang membuat Sri Mulyani frustrasi dengan pemindahan ibu kota," pungkas Rocky Gerung.***
