Network
PIKIRAN RAKYAT - WHO telah mengumumkan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi. Hal tersebut dikarenakan Covid-19 telah menjangkiti sebanyak 134.679 orang di 119 negara, dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh, kemudian sebanyak 4.973 meninggal dunia.
Di Indonesia, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai angka 34 pasien dan 12 orang masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berkaitan dengan hal tersebut, Rumah Sakit Lavalette Malang menyatakan telah siap menangani pasien yang terjangkit Covid-19.
Baca Juga: DBD Sudah Renggut 15 Nyawa di Jabar, Pemprov Instruksikan Fogging dari Awal
Rumah Sakit Lavalette telah menyiapkan sarana serta prasarana, termasuk puluhan tenaga medis yang bersiaga.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara, Plt Kepala Rumah Sakit Lavalette Malang Titin Amrih Wilujeung menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 24 orang tenaga medis yang dilengkapi dokter spesialis untuk penanganan kasus Covid-19.
"Dari sisi sumber daya manusia kami menyiapkan 24 tenaga medis, termasuk dokter spesialis, yang menjadi tim leader," ujar Titin.
Selain menyiapkan 24 orang tenaga medis, pihaknya telah melengkapi enam ruang isolasi yang terbagi dari empat ruang isolasi biasa, dan dua ruang isolasi bertekanan negatif.
Titin mengungkapkan, jika terdapat pasien yang berstatus dalam pengawasan, pihak rumah sakit akan melakukan tindakan sesuai denan prosedur yang ditetapkan.
Pasien akan ditempatkan di ruang isolasi, menggunakan jalur khusus yang tidak melewati ruang perawatan umum.
Tenaga medis yang bertugas untuk menangani kasus virus corona tesebut akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
Jumlah APD yang disiagakan di RS Lavalette Malang saat ini terdapat sebanyak 20 set. Pemeriksaan akan dilakukan di IGD khusus oleh tim dengan menggunakan APD lengkap.
Jika pasien diduga terjangkit COVID-19, maka RS Lavalette Malang akan merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang.***
