Arteria Dahlan Dianggap Rendahkan Bahasa Sunda, Budi Dalton: Wakil Rakyat Ini Rasis

- 18 Januari 2022, 17:28 WIB
Budi Dalton menilai jika politisi Arteria Dahlan merendahkan Bahasa Sunda dan menyebut sang politisi rasis.* kolase foto/ Humas Polda Kalbar/ Dok Pikiran Rakyat/ARIF HIDAYAH/
Budi Dalton menilai jika politisi Arteria Dahlan merendahkan Bahasa Sunda dan menyebut sang politisi rasis.* kolase foto/ Humas Polda Kalbar/ Dok Pikiran Rakyat/ARIF HIDAYAH/ /

PR TASIKMALAYA - Politisi Arteria Dahlan kembali menjadi sorotan atas tindakan rasisnya terhadap Bahasa Sunda, hal itu disoroti Budi Dalton.

Budi Dalton yang merupakan budayawan Sunda, menilai bahwa aksi rasis Arteria Dahlan dianggap merendahkan Bahasa Sunda.

Budi Dalton menanggapi Arteria Dahlan yang meminta Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat agar diganti.

Oleh karena itu, Budi Dalton juga menyatakan bicara soal toleransi di Indonesia adalah hal percuma, dibuktikan dengan aksi Arteria Dahlan yang menjabat Wakil Rakyat di DPR RI.

Baca Juga: Novel 'Kim Ji Young Born 982' Terpopuler di Mancanegara, Berikut Ini Ulasannya!

"Wakil Rakyatnya juga rasis begitu," ujar Budi Dalton seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @artgram.

"Percuma rakyat menggembar-gemborkan toleransi lalu persatuan," sambungnya.

Selanjutnya, Dosen Universitas Pasundan ini meyakini bahwa bahasa Sunda yang digunakan hanya idiom, tidak keseluruhan rapat.

"Tentu tidak keseluruhan rapat pakai bahasa Sunda, saya yakin," ucap Budi Dalton.

Baca Juga: Begini Penjelasan Pangeran Harry Soal Lilibet yang Belum Pernah Temui Keluarga Kerajaan Inggris

Anggota Bikers Brotherhood ini mempertanyakan niat Arteria Dahlan yang mendiskriminasi Bahasa Sunda.

Pasalnya, bahasa daerah lain dan bahkan Bahasa Inggris juga biasanya digunakan untuk rapat, namun saat Bahasa Sunda menjadi sesuatu yang salah.

"Lagi pula dalam rapat itu ada juga yang menggunakan bahasa Inggris, bahasa daerah yang lainnya," tuturnya.

Budi Dalton malah mencurigai Arteria Dahlan yang dianggap kritiknya tidak masuk akal dengan merendahkan Bahasa Sunda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Rambut Mana yang Paling Kamu Sukai? Ungkap Penilaian Orang Tentang Dirimu

Hanya karena berbahasa Sunda tapi meminta pergantian Kajati, dan itu dipertanyakan.

"Kalau kritik tidak apa-apa, tapi ini minta diganti," ucap Budi Dalton.

"Jangan-jangan ini mah by order," sambungnya.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta Kejati yang berbahasa Sunda saat rapat diganti.

Baca Juga: Ilham Nugraha, Anak Pengemudi Taksi Online yang Berhasil Lolos Kuliah S2 di Amerika Serikat dengan LPDP

"Ada Kejati dalam rapat dalam raker ngomong itu pakai bahasa Sunda," ujar Arteria Dahlan.****

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x