Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi.
Kasus dugaan korupsi pada Gibran dan Kaesang itu dilayangkan oleh Dosen UNJ bernama Ubedilah Badrun.
Rocky Gerung pun menyoroti kasus dugaan korupsi Gibran dan Kaesang yang dibagikan di Kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Hal ini bermula ketika sang jurnalis senior bernama Hersubeno Arief menyinggung kasus dugaan korupsi Gibran dan Kaesang itu.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija vs Persipura Sore Ini Pukul 16.30 WIB
"Soal pelaporan dua putra Jokowi, ini menurut saya salah satu peristiwa bersejarah," ujar Hersubeno Arief yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Rocky Gerung Official, pada Selasa, 11 Januari 2022.
"Ya, ini betul-betul Ubed (pelapor) mewakili kegelisahan kita tentang kasus dari keluarga presiden," jawab Rocky Gerung.
Kemudian, Rocky Gerung menuturkan apabila yang melaporkan Gibran dan Kaesang, misalnya dari pihak LSM, hanya dianggap dari kelompok tertentu.
"Ubed ini adalah doktor yang sosiologi, paham etika publik, jadi dia mengerti kenapa dia harus laporkan," tegasnya.
Hal itu karena menurutnya tindakan sang dosen UNJ itu bertentangan dengan etika publik.
Rocky Gerung memberikan contoh ketika suatu isu yang ramai diperbincangkan publik di media sosial, pihak terkait hanya diam.
"Jadi Ubed sebagai dosen dia terganggu ethics-nya itu, dia berani ambil resiko," tuturnya.
"Ubed ini teman saya, teman berpikir yang tajam juga, dan dia sering terlihat dalam setiap peristiwa politik," terangnya.
Baca Juga: Uang yang Digarong Rahmat Effendi Diduga Mengalir ke Partai Golkar, Ade Ginanjar Buka Suara
Lebih lanjut, peristiwa dugaan korupsi kepada dua putra Presiden Jokowi itu menurutnya terkait dengan nepotisme.
"Nah dua anak presiden itu ada di wilayah itu sekarang," terangnya.
"Ubed hanya ingin mengingatkan kembali bahwa reformasi itu hilangkan nepotisme," terangnya.***
