Prabowo-Puan Kemungkinan Besar Maju di Pilpres 2024, Direktur IndoStrategic Ungkap Alasannya

- 11 Januari 2022, 08:19 WIB
Prabowo-Puan kemungkinan besar akan maju pada Pilpres 2024.
Prabowo-Puan kemungkinan besar akan maju pada Pilpres 2024. / ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

PR TASIKMALAYA - Prabowo Subianto dan Puan Maharani kemungkinan besar akan diusung PDIP, menurut pendapat Direktur Eksekutif Affairs (IndoStrategic) A Khoirul Umam.

Umam memiliki pendapat Prabowo Subianto dan Puan Maharani akan diusung PDIP sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Menurutnya, pengusungan Prabowo Subianto dan Puan Maharani berkaitan dengan Perjanjian Batu Tertulis, di mana kepercayaan Megawati jadi taruhannya.

"Sebagai politisi senior, Megawati tentu sadar martabat seorang politisi, salah satunya terletak di aspek kepercayaan," ucap A Khoirul Umam pada Senin, 10 Januari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tes Psikologi: Wajah Perempuan, Vas Bunga, atau Apel? Temukanlah Hal Detail Terkait Kecerdasanmu

Perjanjian Batu Tulis adalah kesepakatan bersama Megawati dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang diteken di Jakarta pada 16 Mei 2009 lalu. Perjanjian ini sayangnya diingkari oleh Megawati.

Umam mengungkapkan, PDIP harus mendorong Puan Maharani, dalam kompetisi papan atas di level kepemimpinan nasional.

"Jika Puan Maharani tak dipaksa berani bertarung, maka hanya akan menjadi macan di atas kertas," lanjut Umam.

Menurut Umam, para tokoh yang memperoleh tingkat elektabilitas tinggi saat ini, memiliki pengalaman dalam Pilpres serta Pilkada.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Horor Paling Seram yang Wajib Ditonton, Ada Midsommar

"Nama-nama besar dengan elektabilitas memadai, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, AHY, Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil, sudah mengonfirmasi itu semua,” lanjut Umam.

Umam mengungkapkan, para tokoh dengan tingkat elektabilitas tinggi saat ini memiliki pengalaman pada strategis, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur.

“Keberanian bertarung di level nasional adalah investasi elektabilitas, mau tidak mau harus dijalankan politisi, yang hendak menjadi pemimpin nasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Umam mengatakan bahwa Pilpres 2024 akan menjadi kesempatan terakhir Megawati memenuhi janji yang tercantum dalam Perjanjian Batu Tulis.

Baca Juga: Lowongan Kerja Sahid Sahirman Medical Centre Posisi Perawat

Jika Megawati tak memenuhi janji pada Prabowo Subianto di Pilpres 2024, maka kemungkinan akan kehilangan momentum pada pemilu berikutnya.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto sudah sebanyak tiga kali ikut dalam pencalonan diri menjadi presiden di Pilpres 2009, tahun 2014, serta terakhir pada 2019.

PDIP dan Gerindra sejauh ini memang belum memberi pernyataan resmi, terkait kemungkinan koalisi pencalonan Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah