PR TASIKMALAYA - Sebuah studi mengatakan, virus Covid-19 varian Omicron cenderung menyebabkan gejala yang ringan, terutama pada orang yang telah mendapatkan vaksin.
Meski hanya hanya menyebabkan gejala ringan, tetap saja gejala yang ditimbulkan virus Covid-19 varian Omicron membuat kita tidak nyaman.
Berdasarkan hasil studi tersebut, Covid-19 varian Omicron biasanya menyebabkan dua gejala yang tidak biasa yaitu pink eye dan rambut rontok.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalya.com dari PMJ News, Pink Eye atau konjungtivitas adalah gejala yang biasanya muncul akibat Omicron bersamaan dengan gejala Covid-19 pada umumnya.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 8 Januari 2022: Nino Akan Cerai hingga Masukan Kembali Elsa ke Penjara?
Konjungtivitis muncul sekitar dua hari setelah terinfeksi sedangkan rambut rontok muncul menjelang akhir dari masa infeksi virus.
Gejala konjungtivitis terjadi karena virus menginfeksi sel didalam tubuh melalui reseptor angiotensin enzyme 2 atau ACE 2
Infeksi pada receptor inilah yang menyebabkan konjungtivitis karena receptor tersebar di berbagai organ tubuh termasuk mata.
Meskipun jarang terjadi pada kasus Covid-19, hasil studi American Academy of Dermatology Association menjelaskan bahwa gejala rambut rontok cukup umum terjadi setelah demam tinggi akibat Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Lumajang 8-11 Januari 2022, Tersedia Dosis 1 dan 2