Network
PR TASIKMALAYA - Siapa yang tidak mengenal Shin Tae Yong? Sosok pelatih timnas sepak bola Indonesia yang namanya akhir-akhir ini ramai dibicarakan.
Ternyata selain jadi panutan dalam dunia sepak bola, Shin Tae Yong juga menjadi inspirasi bagi persiapan ajang balap MotoGP.
Seperti yang telah diketahui publik bahwa tanggal 18 sampai 20 Maret, ajang balap MotoGP akan digelar di Mandalika, NTB.
Demi mencapai hasil yang terbaik Pemprov NTB menjadikan gaya kepelatihan Shin Tae Yong sebagai panutan dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP.
Baca Juga: Partai NasDem Usung Ahmad Sahroni dari 3 Bakal Cagub DKI Jakarta: Lebih Cepat daripada...
Hal ini diungkap oleh H Lalu Gita Aryadi selaku Sekretaris Daerah NTB usai rapat bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam menghadapi ajang balap MotoGP, dibutuhkan banyak tenaga ekstra sama seperti pelatih Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong juga mengerahkan semua tenaganya demi melatih timnas Indonesia sampai menjadi yang terbaik.
"Sama seperti pelatih timnas Shin Tae Yong yang fokus pada fisik pemain begitulah kita tekankan seluruh pihak," ujar H Lalu Gita Aryadi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Studi Sebut Covid-19 Varian Omicron Punya Dua Gejala Ringan Ini
"Khususnya OPD terkait dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah menghadapi MotoGP," ucap H Lalu Gita Aryadi.
Gubernur dan Wakil Gubenur juga mengingatkan pada semua pihak yang terlibat untuk memperkuat lagi usaha dakan menyambut dan mempersiapkan MotoGP.
Rencananya pada 12 Januari 2022, Presiden Jokowi akan meninjau kesiapan Pemprov NTB sebagai tuan rumah MotoGP.
Presiden Jokowi akan melakukan sebuah simulasi dimana nantinya, Presiden Jokowi menjadi seorang pelaku perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Kemensos atas Polemik Penggalangan Donasi Rumah Gala
Hal ini dilakukan sebagai tahapan Presiden Jokowi untuk mengecek dari mulai pintu kedatangan, karantina, keimigrasian, serta mengecek areal drop zone.
"Jadi semua itu akan di cek Presiden Jokowi," ujar H Lalu Gita Aryadi.***
