Network
PR TASIKMALAYA - DKI Jakarta saat ini mengalami peningkatan kasus infeksi Covid-19 pada awal tahun baruIn 2022.
Dihitung per 7 Januari 2022 total infeksi akibat virus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.394 kasus.
Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menduga peningkatan infeksi Covid-19 ini disebabkan dari liburan natal 2021 dan tahun baru 2022.
"Saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita, ada kenaikan yang cukup tinggi beberapa hari ini," ujar Ahmad Riza Patria, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Kemensos atas Polemik Penggalangan Donasi Rumah Gala
"Itu mungkin salah satunya disebabkan memang libur natal dan tahun baru," ungkap Ahmad Riza Patria.
Pada tanggal 7 Januari 2022, Dinkes DKI Jakarta melaporkan bahwa infeksi Covid-19 di Jakarta bertanbah 224 kasus.
Sehingga total keseluruhan kasus Infeksi Covid-19 di DKI Jakarta jumlahnya mencapai 1.394 orang.
Ahmad Riza Patria meminta masyarakat DKI Jakarta untuk terus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa Jenis Pembersihan Spiritual yang Dibutuhkan Jiwa Anda? Pilih Gambar Mandala Ini
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk membuat kasus infeksi Covid-19 mengalami penurunan.
Dari 1.394 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19, ada sebanyak 1.082 merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Sebelumnya capaian Infeksi Covid-19 tertinggi di Indonesia dipegang oleh Kepulauan Riau sebanyak 60 orang.
Akibat libur natal dan tahun baru, DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 8 Januari 2022: Nino Akan Cerai hingga Masukan Kembali Elsa ke Penjara?
Selama tiga hari terakhir, DKI Jakarta mencatat kasus Infeksi Covid-19 lebih dari 100 orang per hari.***
