Budi Gunadi Sadikin: Pasien Omicron di Indonesia Tidak Memiliki Gejala hingga Gejala Ringan

- 4 Januari 2022, 11:23 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pasien Omicron di Indonesia hanya merasakan gejala ringan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pasien Omicron di Indonesia hanya merasakan gejala ringan. /Tangkap layar YouTube/ Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA – Kasus Omicron di Indonesia mulai meningkat. Hingga Senin, 3 Januari 2022 terdapat 152 kasus Omicron.

Hal itu terdiri dari 142 kasus impor pelaku perjalanan internasional serta transmisi lokal.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus Omicron di Indonesia itu setengah tanpa gejala dan sisanya gejala ringan.

"152 kasus Omicron di Indonesia, setengahnya itu tanpa gejala. Sementara sisanya terdapat gejala ringan," kata Budi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketakutan Terdalam Terungkap Lewat Detail Pertama Dalam Gambar

Budi menjelaskan bahwa hingga kini, pasien yang terkena Omicron belum ada yang menggunakan tabung oksigen

Dikarenakan saturasinya masih tinggi sekitar 95 persen. Sehingga tidak perlu menggunakan tabung oksigen untuk melawan varian ini.

Selain itu, dari total 152 kasus tentang Omicron. Sebanyak 34 pasien yang terkena Omicron telah pulang ke rumah.

Menurut Budi, hanya diberikan obat dan vitamin dalam menangani varian Omicron.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan PPKM Level 2 di Wilayah Jakarta Hingga 17 Januari 2022

"Sampai saat ini tidak ada yang membutuhkan penanganan serius di rumah sakit, hanya cukup diberikan obat dan vitamin," tutur Budi.

Lebih lanjut, kasus Omicron tersebut didominasi dengan penyebarannya dari para pelaku perjalanan internasional yang baru tiba dari Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi hingga Amerika Serikat.

Budi juga mengimbau kepada masyarakat yang mau atau berencana melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menundanya sementara waktu atau membatalkan perjalanan ke luar negeri.

Dikarenakan varian Omicron sangat cepat menular dan menyebar ke siapa saja tanpa kecuali.

Baca Juga: Hadiah Terbaik untuk Orang Tua yang Meninggal, Syekh Ali Jaber: Akan Sampai Cahaya Begitu Indah

Budi juga membeberkan bahwa varian Omicron masih terus meluas saat pergantian tahun baru.

"Penularan virus Omicron ini terus meluas, terlebih saat libur pergantian tahun, yang mana itu terjadi saat mobilitas masyarakat kian meningkat,” tutup Budi.

Varian Omicron hingga kini masih menghantui Indonesia. Maka dari itu, sebagian masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu karena adanya varian tersebut.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah