Wilayah Jakarta Menjadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 pada Minggu, 2 Januari 2022

- 2 Januari 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi - Kemenkes menyebut jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu, 2 Januari 2022 menjadi 174 kasus.
Ilustrasi - Kemenkes menyebut jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu, 2 Januari 2022 menjadi 174 kasus. /Pexels

PR TASIKMALAYA – Kementerian Kesehatan menyebut ada tambahan dalam kasus positif Covid-19 pada tahun 2022.

Kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu, 2 Januari 2022 berjumlah 174 kasus.

Paling banyak dimiliki oleh wilayah Jakarta dengan jumlah pasien mencapai 103 kasus.

Kepulauan Riau menempati urutan kedua dengan tambahan 24 kasus, Jawa Barat ketiga dengan 10 kasus dan Jawa Timur dengan delapan kasus, serta Banten berada di posisi kelima dengan tujuh kasus.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar ini Akan Mengungkapkan Sifat Sebenarnya dari Alam Bawah Sadar Anda!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Minggu, 2 Januari 2022, terdapat 31 provinsi dengan penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di bawah 10 orang.

Kemudian terdapat 16 provinsi yang tidak mengalami tambahan jumlah kasus positif.

Sementara yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah satu orang yang berasa dari Maluku.

Pasien yang berhasil sembuh dari penularan Covid-19 di Indonesia pada Minggu, 2 Januari 2022 mencapai 190 orang.

Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 7 Sub Indo Malam Ini, Perseteruan Eun Young Ro dan Im Soo Ho Kembali Memuncak

Jumlah pasien sembuh terbanyak dimiliki oleh wilayah Jakarta dengan 106 pasien.

Lalu, wilayah Jawa Barat juga menyumbang pasien yang sembuh dari Covid yang berjumlah 35 pasien.

Sementara, wilayah Jawa Timur dengan delapan pasien sembuh, dan Papua Barat tujuh pasien sembuh.

Selain itu, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur menyumbang masing-masing enam pasien sembuh.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Terlihat Ungkap Rahasia Batin Anda, Salah Satunya Hasrat Cinta

Di Indonesia, jumlah kasus aktif mulai turun sebanyak 17 orang menjadi 4.382 kasus aktif.

Peningkatan dan penggalakan program vaksinasi masih terus dilakukan hingga sekarang oleh pemerintah.

Namun, percepatan vaksinasi juga masih dilakukan untuk mencapai target vaksinasi dari pemerintah.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah