Network
PR TASIKMALAYA - Tim nasional (Timnas) Indonesia mendapatkan posisi runner-up alias juara 2 Piala AFF 2020 saat berjumpa Thailand pada leg 2.
Timnas Indonesia berjuang melawan Thailand dalam leg 2 Piala AFF 2020 itu sehingga mendapatkan hasil akhir dengan skor 2-2, yang tak mampu mengejar agregat pada leg pertama yang kalah 0-4.
Sepanjang laga babak pertama, Timnas Indonesia mampu membuat kejutan gol lewat kaki Ricky Kambuaya pada menit ke 8 di pertandingan Piala AFF 2020.
Meski telah kalah dalam penguasaan bola Thailand, Timnas Indonesia sedikit membuat mereka kurang berkembang dalam permainannya di laga Piala AFF 2020 ini.
Baca Juga: Seorang K-Netz Memicu Kontroversi Setelah Ungkap Cha Eun Woo dan Jang Wonyoung Tidak Memiliki Ini!'
Kemudian, beberapa momen yang diperoleh Egy Maulana Vikri dkk serangan yang dibangun Chanatip Songkrasin dkk.
Pada babak kedua, Thailand mampu menemukan celah dari strategi anak asuh Shin Tae Yong, sehingga pada menit ke 52 dan 56, mereka berhasil mencetak gol.
Sementara itu, pada 10 menit terakhir, Egy Maulana Vikri berhasil menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Sambut 2022, Tissa Biani Unggah Potret Bareng Keluarga Dul Jaelani, Ada Maia hingga Al Ghazali
Namun, skor akhir 2-2 tidak berubah hingga penghujung babak kedua laga final leg 2 itu.
Alhasil, Thailand memenangkan gelar Piala AFF 2020 dengan agregat akhir 6-2 atas Timnas Indonesia.
Sementara itu, menyikapi hasil akhir yang diterima dari skuad Garuda, Ferdinand Hutahaean pun menanggapinya.
Baca Juga: 5 Kopi yang Dianggap Paling Mahal di Dunia, Salah Satunya Ada Kopi Luwak dari Indonesia
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan soal perbandingan kemampuan individu pemain.
"Sepak bola itu adalah soal kemampuan individu pemain," ujar Ferdinand Hutahaean yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3, pada Sabtu, 1 Januari 2022.
"Sama seperti catur, dia butuh skill individu, sehebat apa pun pelatih tak akan bisa kalau kemampuan individu kurang," terangnya.
Sementara itu, dirinya mengakui bahwa teknik individu timnas Indonesia masih di bawah Thailand.
"Jadi sabar saja, dan tetap bangga dengan Timnas," pungkas Ferdinand Hutahaean.***
