Salah satunya adalah dengan adanya kepemimpinan baru, yang tidak punya track record masalah pada 2023 mendatang.
Hanya saja Refly Harun tetap meragukan hal tersebut dapat terealisasi dengan baik.
Hal ini karena sistem di KPK, telah diobrak-abrik oleh pihak-pihak yang punya kepentingan.
Baca Juga: Tiga Pemain Asal Indonesia Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020
“Walaupun saya meragukannya juga, karena sistem KPK sudah diobrak abrik begitu ya,” ungkap Refly Harun.
Sebab rumusnya dalam sistem KPK, walaupun ada sosok terpilih yang kurang begitu baik, atau track record nya masih belum terlihat dalam pemberantasan korupsi.
Selama internal KPK baik seperti dulu, maka kehadiran tokoh yang terpilih itu pun akan terbantu juga, apalagi banyak tokoh-tokoh yang baik pula seperti Novel Baswedan.
Baca Juga: Spoiler Now We Are Breaking Up Episode 14: Ha Young Eun Relakan Yoon Jae Guk Pergi?
“Maka siapapun yang masuk di sana, itu masuk dengan sistem relatively lebih baik dibandingkan lembaga lainnya,” ungkap Refly Harun.
Sementara saat ini KPK dibawah Pimpinan Firli Bahuri, justru merusak sistem yang sudah baik tersebut.