Refly Harun Ungkap Hal Menohok Setiap Pemilihan Pimpinan KPK Baru: Selalu Diwarnai Politisasi

- 29 Desember 2021, 10:29 WIB
Ahli Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan jika pemilihan pimpinan KPK baru kerap diwarnai politisasi.*
Ahli Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan jika pemilihan pimpinan KPK baru kerap diwarnai politisasi.* /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun

PR TASIKMALAYA – Refly Harun baru-baru ini mengunggah konten terbaru di kanal Youtube miliknya terkait Pimpinan KPK.

Dalam kanal YouTube miliknya, Refly Harun mengungkapkan hal menohok terkait pemilihan Pimpinan KPK.

Bahkan lebih jauhnya, Refly Harun mengungkapkan bahwa setiap pemilihan Pimpinan KPK yang baru selalu diwarnai Politisasi.

Menurut Refly Harun, pemilihan Pimpinan KPK ini sudah terasa adanya warna politisasi, dari mulai penunjukan tim sale nya hingga terpilihnya.

Baca Juga: Peruntungan Tahun 2022 untuk Tanggal Lahir 1, 2, 10, 11, 19, 20, 28, 29

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 28 Desember 2021, Ahli Pakar Hukum Tata Negara tersebut menjelaskan politisasi yang dimaksud seperti apa.

“Sebenernya kalau kita mau jujur, setiap pemilihan Pimpinan KPK selalu diwarnai dengan politisasi,” ujar Refly Harun.

Bahkan menurutnya, orang yang terpilih bukanlah orang yang harus kuat, atau kredibel.

Tapi, justru orang yang bisa berkompromi dengan pihak DPR dan juga presiden.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Surabaya Hari Ini, 29 Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2

“Mulai dari penunjukkan tim sale-nya, sampai terpilihnya orang-orang yang, dianggap justru bukan orang yang paling kuat, paling kredibel.

"Orang-orang yang dianggap justru dalam quote and quote bisa berkompromi terutama dengan DPR termasuk juga dengan presiden,” ujarnya.

Hanya saja karena waktu itu KPK memiliki sistem yang baik, maka mereka yang dipandang lemah tersebut ketika masuk ke sistemnya.

Mereka justru menjadi orang yang dapat dipercaya, dalam pemberantasan korupsi, misalnya Saut Situmorang.

Baca Juga: Tahun 2022 bagi Virgo, Taurus, Pisces: Lakukan Ini untuk Hidup Lebih Baik

Menurut Refly Harun, banyak orang yang awalnya meragukan Saut Situmorang karena berasal dari Tenaga Ahli Badan Intelijen Nasional.

Hanya saja selama menjadi Ketua KPK performa kerjanya sangat meyakinkan, sehingga banyak orang yang akhirnya teryakinkan juga.

Begitu pun juga dengan pimpinan KPK lainnya, kecuali yang kontroversial, menurut Ahli Pakar Hukum Tata Negara tersebut adalah Antasari Azhar karena memiliki kasus.

KPK yang dulu menurut Refly Harun mau berbenah diri, akan tetapi menurut Kurnia Ramadhana selaku peneliti ICW mengungkapkan hal yang berbeda.

Baca Juga: Akui Terpengaruh Gus Dur, Anwar Abbas: Meskipun dalam Hal Tertentu Tidak Sepandangan

“Ini barangkali menurut Kurnia Ramadhana, agak berbeda kalau yang sekarang, kalau yang sekarang justru agak berjauhan dengan civil society,” ungkap Refly Harun.

Refly Harun juga menambahkan banyak civil society yang fokus pada pemberantasan korupsi seperti ICW, PUKAT, PUSAKUM yang mengeluhkan ketua KPK sekarang yang dianggap jauh dari kelompok civil society.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah