Baca Juga: Drakor While You Were Sleeping Akan Tayang di NET TV, Catat Tanggal Tayangnya!
Tajudin mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan review program agile working, dalam rangka beradaptasi menyambut post-pandemi Covid-19.
Review itu yakni pegawai Pertamina Holding di kantor pusat, yang bertugas dan pekerjaannya bisa dilakukan dari rumah.
"Fleksibilitas diberikan agar memberi kenyamanan pada pegawai, dengan opsi memilih pola kerja mekanisme work from office atau work from home, diharapkan dapat memberi kinerja lebih baik," lanjutnya.
Menurut Tajudin, pegawai Pertamina yang mendapat tawaran WFH, seperti penyusunan strategi, pemikiran konseptual, analisis, serta taktikal.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Di Buru Irvan, Keberadaan Elsa Mulai Diketahui
Secara umum, diberikan pada pegawai kantor yang tak ada di lapangan minyak, gas bumi, kilang, atau area distribusi.
Kebijakan ini belum dijalankan karena pemotongan upah harus mendapat persetujuan pegawai, sesuai ketentuan dalam undang-undang.
"Karenanya, dalam membuat kebijakan ini prinsip dasarnya pekerja harus sukarela menyetujui pemotongan upah tersebut baru dapat untuk memilih WFH," ungkapnya.***