Peringati 17 Tahun Tsunami Aceh, Ridwan Kamil Ungkap Dirinya Menangis Saat Merancang Desain Museum

- 26 Desember 2021, 19:35 WIB
Ridwan Kamil memperingati 17 tahun tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004, mengaku sempat meneteskan air mata.
Ridwan Kamil memperingati 17 tahun tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004, mengaku sempat meneteskan air mata. /ANTARA/Khalis

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberkan pengalaman emosional pada saat merancang desain Museum Tsunami Aceh.

Ridwan Kamil merupakan arsitek yang mendesain Museum Tsunami Aceh sebelum menjabat menjadi Walikota Bandung.

Tidak hanya itu Ridwan Kamil juga menerangkan telah merancang banyak bangunan.

Namun menurutnya ketika merancang Museum Tsunami Aceh dirinya sampai meneteskan air mata.

Baca Juga: Ridwan Kamil Keliling Semalaman, Pastikan Kondisi Gereja Aman Saat Misa Natal 2021

Hal ini diungkapkan dirinya ketika menghadiri peringatan 17 tahun Tsunami di Banda Aceh.

"Pada saat itu saya belum jadi wali kota, saya sebagai arsitek, sudah mendesain banyak bangunan, tapi mendesain yang paling emosional dan meneteskan air mata adalah pada saat mendesain Museum Tsunami Aceh," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara News pada Minggu 26 Desember 2021.

Selain sebagai pengingat momen duka menurutnya Museum Tsunami tersebut menjadi pusat edukasi kebencanaan.

Baca Juga: 5 Ramuan Herbal yang Dapat Turunkan Berat Badan dan Membantu Tetap Sehat

"Bagaimana anak, cucu kita bisa belajar menyambut masa depan dengan lebih baik dan lebih selamat," ujarnya.

Menurutnya tempatnya sangat bagus sehingga orang bisa melihatnya sambil beristirahat.

"Museum itu sangat terbuka, saya menghadirkan tempat yang tidak angker. Jadi orang-orang, setiap hari, jika rindu, butuh istirahat, silahkan datang tanpa harus masuk ke dalamnya," ungkapnya.

Baca Juga: Optimis Gus Yahya Bisa Selesaikan Isu Narasi Pembelahan HMI dan PMII, Lukman Hakiem: Kalau Khofifah...

Ridwan Kamil juga berharap di usia Museum yang sudah 14 tahun bisa menjadi terus menemani perjuangan masyarakat Aceh.

"Usia Museum Tsunami Aceh sudah 14 tahun dan mudah-mudahan terus menemani perjalanan gemilang masyarakat Aceh," katanya.

Dia juga mengatakan ketika peristiwa terjadi semua masyarakat Indonesia mencintai masyarakat.

Baca Juga: Link Nonton dan Streaming Anime Kimetsu No Yaiba Season 2 Episode 11 Sub Indo, Ada Iblis Upper Moon!

Adanya relawan, menyumbangkan harta, mengirimkan tenaga dan mengirimkan karya supaya masyarakat Aceh bisa kembali bangkit.

Untuk diketahui gempa bumi 9,2 skala richter dan Tsunami Aceh terjadi pada Minggu 26 Desember 2004.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah