Network
PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung adalah salah satu sosok pengamat politik yang ada di Indonesia.
Melihat perkembangan Indonesia, Rocky Gerung menganggap bahwa pemerintah telah abai pada rakyatnya.
Terlebih Rocky Gerung menyoroti bahwa banyaknya rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Rocky Gerung membandingkan pemerintah yang masih melakukan promosi untuk pemindahan ibu kota yang menghabiskan triliunan, dengan sosok pencuri kotak amal masjid yang sempat viral.
Baca Juga: Wanita Kesurupan Utusan Nyi Roro Kidul Sebut Ada Keributan yang Bergejolak di Tahun Ini
Dikutip PikiranRakyat-Tasimalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official yang dibagikan pada 26 Desember 2021, dijelaskan olehnya bahwa pemerintah telah abai pada rakyatnya sendiri.
"Tapi ini akan menimbulkan problem pengadilan moral," ujarnya.
"Pengadilan etis artinya negara abai melihat warga yang betul-betul ada di bawah garis kemiskinan," sambungnya.
Diungkapkan oleh Rocky Gerung, perilaku pemerintah yang menggembar-gemborkan pemindahan ibu kota menjadi kontras dengan warganya yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 26 Desember 2021: Arahkan Energi untuk Bantu Orang
"Jadi itu sebetulnya, jadi kita lihat kontras di akhir tahun ini," jelasnya.
"Dalam 2, 3 hari kedepan ibu kota baru diputuskan untuk dipindahkan Jokowi, dengan anggaran 500 triliun yang bisa membuka sampai 1200 triliun," sambungnya.
Rocky Gerung pun membandingkan secara langsung bagaimana rakyat yang masih membutuhkan dengan pernyataan dari Sri Mulyani.
"Jadi bayangkan, orang mencuri untuk mendapat handphone bekas untuk anaknya sekolah," ungkapnya.
Baca Juga: Waspada di Hari Ini 26 Desember 2021, Paranormal Eyang Jati Sebut Pesan Nyi Roro Kidul!
"Sementara negara, pemerintah itu mempromosikan ibu kota dipindahkan dengan anggaran ribuan triliyun itu," sambungnya.
Hal tersebut menurut Rocky Gerung tak sejalan dengan janji Jokowi di awal kepemimpinannya.
"Padahal sebetulnya di awal memberi semacam harapan, kita akan melakukan revolusi mental," ujarnya.
"Artinya kita tidak akan membiarkan satu anak pun tidak terdidik dan tidak akan membiarkan orang miskin terpaksa mencuri demi pendidikannya," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi untuk Minggu, 26 Desember 2021: Jangan Tergoda Skema Cepat Kaya
Rocky Gerung mengaku tak melihat revolusi mental yang dijanjikan Jokowi.
"Itu yang namanya revolusi mental yang dijanjikan, itu yang tak dia lakukan," jelasnya.
"Bukan oposisi sinis segala macam, itu bukti besar. Bukti mendasar bahwa kegagalan pemerintah untuk memenuhi perintah konstitusi yaitu pelihara orang miskin," pungkasnya.***
