Novel Baswedan Soroti Integritas di Indonesia, Karni Ilyas Bicara Soal Hukum: Puncaknya Keburukan Itu

- 18 Desember 2021, 13:18 WIB
Novel Baswedan sentil masalah integritas di Indonesia yang buruk, Karni Ilyas bongkar masalah hukum juga semakin buruk.
Novel Baswedan sentil masalah integritas di Indonesia yang buruk, Karni Ilyas bongkar masalah hukum juga semakin buruk. /Tangkap layar YouTube.com/Novel Baswedan

PR TASIKMALAYA - Novel Baswedan berbincang dengan Karni Ilyas terkait masalah integritas yang tengah dihadapi bangsa ini.

Novel Baswedan mengatakan pada Karni Ilyas ini sangat mengkhawatirkan karena integritas adalah hal yang mendasar.

Dalam fenomena sehari-hari, menurut Novel Baswedan banyak sekali kecurangan, praktik korupsi baik korupsi di layanan publik dan korupsi kecil.

Sehingga dengan demikian, tantangannya menurut Novel Baswedan orang yang berintegritas ketika dalam kehidupan sehari-hari mengalami kesulitan.

Baca Juga: Jelang Aston Villa vs Burnley di Liga Inggris 18 Desember 2021, Berikut Data dan Link Streaming

"Misalnya kesusahan ketika harus antri di layanan publik namun ternyata ada pihak-pihak lain yang nyerobot," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Novel Baswedan pada Sabtu 18 Desember 2021.

Karni Ilyas kemudian mengatakan, bahwa keadaan seperti ini sudah mulai sejak dahulu.

"Keadaan buruk ini kita sudah mulai sejak orde baru atau sejak orde lama akhir itu sudah mulai ketika korupsi sudah mulai berkembang," sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Pohon Natal yang Dipilih Mencerminkan Karakteristik Anda

Menurutnya, hal tersebut telah menghancurkan integritas dan sopan santun.

"Di sana meluluhlantakkan integritas tadi sopan santun adat semua hancur," ujarnya.

Bahkan dari perjalanan kariernya sebagai wartawan yang banyak bergerak di bidang hukum Karni Ilyas melihat bahwa hukum tidak semakin baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Plih Salah Satu Pintu untuk Mengungkap Masa Depan yang Ingin Anda Masuki

Bahkan menurutnya, memburuk dan sekarang adalah puncaknya.

"Semakin hari sampai saya tua seperti sekarang ini puncak-puncaknya keburukan itu," ungkapnya.

Karni Ilyas juga menggambarkan, kemungkinan sudah mencapai stadium empat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: 12 Kebiasaan saat Bangun Tidur Ini Bisa Ungkap Karakter, Mana yang Kamu Lakukan?

"Kalau kita pakai teori profesor Al Attas dari Malaysia kita itu kalau kanker sudah stadium ketiga, waktu itu dia bicara tahun 70 atau 80 sekarang mungkin sudah stadium keempat," ujarnya.

Padahal ujar Karni Ilyas dalam stadium ke tiga saja sudah harus di amputasi apalagi stadium keempat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube Novel Baswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x