Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Ganti Dokumen Rusak, Dukcapil: Proaktif

- 12 Desember 2021, 13:53 WIB
Korban erupsi Gunung Semeru tak perlu risau terkait dokumen yang rusak karena dapat diganti melalui pelayanan yang diberikan Dukcapil.
Korban erupsi Gunung Semeru tak perlu risau terkait dokumen yang rusak karena dapat diganti melalui pelayanan yang diberikan Dukcapil. /Yusup Supriatna /PMJ News

 

PR TASIKMALAYA - Korban erupsi Gunung Semeru dapat mengganti dokumen rusak ke Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dukcapil) sebagai langkah proaktif.

Dukcapil memfasilitasi penggantian dokumen rusak bagi korban erupsi Gunung Semeru.

Proses penggantian dokumen rusak korban erupsi Gunung Semeru dikonfirmasi oleh Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh.

"Terkait bencana, harus selalu proaktif," kata Zudan pada Sabtu, 11 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Soal Isu Pulau Jawa Jadi 2 Akibat Letusan Gunung Semeru, Om Hao: Tentunya Bisa, Secara Logika

Sementara itu, dukcapil juga telah membentuk tim peduli bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru (3676 mdpl).

"Tim yang telah dibentuk, segera koordinasi dengan dinas dukcapil setempat," tutur Zudan.

Tim Dukcapil peduli bencana APG diketahui telah menerbitkan 960 dokumen pengganti, untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Cagliari di Serie A 13 Desember 2021 dengan Line Up dan Skor Akhir

"Lakukan layanan penggantian dokumen yang rusak, akibat bencana," ucap Zudan.

Menurut Zudan, pemberangkatan tim untuk pencetakan dokumen kependudukan pengganti, dan melakukan pelayanan dengan jemput bola.

Tim dukcapil telah menerbitkan total 960 dokumen kependudukan korban erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Nusantara 2021, Segera Pasang di Media Sosial Anda

960 dokumen kependudukan tersebut diantaranya perekaman KTP elektronik pada dua penduduk dan mencetaknya sejumlah 22 keping.

Selain itu, pencetakan KK pengganti rusak 822 lembar, akta kelahiran 84 buah, dan kartu identitas anak (KIA) 30 keping.

Sementara itu, korban mengungsi erupsi Gunung Semeru diketahui 9.118 jiwa hingga 11 Desember 2021 seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Prediksi Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2020, terulangnya Final Piala AFF 2018

Jumlah total 9.118 jiwa mengungsi diketahui penyintas 4.435 laki-laki, dan 4.683 perempuan korban erupsi Gunung Semeru.

Posko utama tanggap membuka pusat layanan darurat di Lumajang pada nomor 081234570077 hingga 17 Desember 2021.

Pusat layanan memiliki harapan dapat melayani warga dan menjadi bantuan korban erupsi Gunung Semeru.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah