PR TASIKMALAYA - Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur baru saja meletus.
Dikabarkan bahwa Gunung Semeru telah meletus pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 3 sore waktu setempat.
Usai Gunung Semeru meletus, kini kejadian tersebut dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Secara garis besar, ramalan Jayabaya menyebut ada 2 gunung yang berpengaruh di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru dan Gunung Merapi.
Sebagaimana diberitakan Semarangku pada 5 Desember 2021 dalam artikel '2 Kunci Ramalan Jayabaya. Pulau Jawa akan Terbelah Menjadi Dua Jika Gunung Semeru Meletus'
Untuk mengingat kembali sejarah yang ada di tanah Jawa, berikut penjelasan tentang ramalan Jayabaya.
Dalam beberapa karya sastra, disebutkan terdapat ramalan yang dibuat oleh Maharaja Jayabaya.
Maharaja Jayabaya adalah seorang raja di Kerajaan Kediri yang memerintah pada abad ke-12.
Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Antara Manchester United vs Crystal Palace di Pekan ke-15 Liga Inggris
Maharaja Jayabaya dikenal sebagai sosok visioner yang unggul.
Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 Maharaja Jayabaya berucap suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos bahwa Pulau Jawa terbelah akan terjadi.
Banyak masyarakat meyakini jika ramalan Jayabaya selalu terbukti, salah satunya adalah sebelum perang untuk meraih kemerdekaan Indonesia saat Jepang masih menjajah.
Baca Juga: Polri Akan Tindak Tegas Oknum Polisi RB atas Kematian Mahasiswa NWR dengan Pasal Internal dan Pidana
Ramalan Jayabaya lain yang juga terbukti adalah ungkapan masa penjajahan Belanda yang seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 abad.
Kemudian yang kembali viral adalah mitos pulau Jawa yang akan terbelah.
Akan tetapi, dalam ramalan tersebut ada satu kunci lagi yang juga terlibat, yaitu Gunung Slamet.
Konon katanya, jika Gunung Slamet dan Gunung Semeru meletus dahsyat, maka Pulau Jawa akan terbelah dua.***(Fitriyatur Rosidah/Semarangku)