Kemal Palevi pun melanjutkan bahwa yang seharusnya seperti itu cukup dirinya saja Risma jangan sampai demikian.
“Cukup saya aja buu yang begitu, Ibu jangan (emot sedih),” cuit Kemal Palevi di akun Twitternya.
Dalam acara Hari Disabilitas Internasional tersebut, Risma mendapatkan teguran dari salah satu perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) oleh Stefanu.
Baca Juga: Ini Lineup Artis Pertama di KBS Song Festival 2021, Ada Stray Kids dan Red Velvert
Menurutnya anak Tuli memang membutuhkan alat pendengar tetapi tidak untuk dipaksakan berbicara juga.
Disamping itu Stefanu mengungkapkan pentingnya bahasa isyarat bagi dirinya dan teman-temannya.
Menteri Sosial pun menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghilangkan bahasa isyarat.
Hanya saja Risma memang mengakui bahwa dirinya memaksakan anak Tunarungu berbicara.