Baca Juga: Sebut Miliki Tetangga yang Mengerikan, Warga di Wilayah Inggris Ini Ajukan Petisi Pengusiran
Tak berhenti di situ, Dudung Abdurachman akhirnya memelajari apa yang sebenarnya telah terjadi.
Hingga akhirnya, dia menemukan video-video yang merekam seruan Rizieq Shihab.
Bahkan terdapat video yang merekam, jika HRS tega menyebut Presiden Joko Widodo dengan sebutan-sebutan yang tidak bagus.
“Beraninya sekali, mengatakan presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus sebagai warga negara,” ujarnya.
“Mengganti nama presiden kita dengan nama yang tidak bener. Mendidih darah saya, panas,” sambung Dudung Abdurachman.
Lebih lanjut, Dudung Abdurachman melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain untuk menurunkan baliho-baliho tersebut.
“Akhirnya polisi Kapolda waktu itu, saya, Satpol PP dibantu TNI ada surat dari Walikota pada Dandim waktu itu,” bebernya.
Namun apa yang terjadi? Tiba-tiba saja di malam hari sebanyak 338 anggota FPI mendatangi kantor Satpol PP Jakarta Utara.