PR TASIKMALAYA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini soroti dugaan korupsi Formula E gegara biayanya yang disebut-sebut paling mahal di dunia.
KPK sebut kalau biaya Formula E di Indonesia paling mahal di dunia dibanding negara-negara lain yang mengadakan ajang serupa.
Dengan biaya Formula E yang disebut paling mahal di dunia itu, KPK mempertanyakan mengapa Pemprov DKI Jakarta harus membayar lebih di banding negara-negara lain.
Dugaan korupsi Formula E ini kini sedang didalami oleh KPK dengan memeriksa proses pembayaran ajang tersebut.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kembali Dikritik Karena Tak Memakai Masker di Tempat Umum
Penyidik KPK mengatakan kalau pihaknya masih mendalami terkait dugaan korupsi dalam ajang balap mobil listrik Formula E di wilayah DKI Jakarta.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyoroti Pemprov DKI Jakarta yang ternyata membayar biaya Formula E lebih besar dibanding negara lain.
"Kenapa harus membayar lebih dibandingkan kota-kota yang lain," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Kamis, 25 November 2021.
Baca Juga: Anak-Anak Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka, Berikut Tips Pemakaian Masker untuk Buah Hati
Editor: Al Makruf Yoga Pratama
Sumber: PMJ News