PR TASIKMALAYA - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) meminta pendampingan KPK untuk menghindari korupsi anggaran panitia Formula E Jakarta.
Permintaan pendampingan KPK dalam pelaksanaan Formula E itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI, Ahmad Sahron di Gedung Blackstone, Jakarta Pusat.
"Setelah panitia terbentuk untuk pelaksanaan, kami meminta pendampingan KPK dalam pelaksanaan Formula E," ucap Sahroni pada Rabu, 24 November 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Sahroni mengungkapkan, panitia Formula E dan IMI juga akan berkonsultasi dengan KPK.
Baca Juga: 5 Film dan Series tentang Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris
"Panitia dan IMI akan berkonsultasi langsung dengan KPK, dan meminta untuk ikut andil dalam pengawasan turnamen (Formula E),” lanjutnya.
Menurut Sahroni, pendampingan KPK dalam pelaksanaan Formula E sangat penting untuk menghindari potensi korupsi anggaran.
“Menghindari potensi penyalahgunaan uang negara dan menghindari politicking," lanjut Sahroni.
Baca Juga: Jessi J Sampaikan Kabar Duka Beberapa Jam Sebelum Tampil di Los Angeles, Ada Apa?