Network
PR TASIKMALAYA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap kali disebut tak menghargai minoritas.
Anies Baswedan santer disebut tak menghargai minoritas sejak dirinya mencalonkan diri untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan juga tidak habis pikir mengapa dirinya disebut-sebut tak menghargai minoritas.
Ditambah lagi, Anies Baswedan kerap kali disebut-sebut sebagai gubernur yang ekstrim.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2021, Pasang di Media Sosial Anda Secara Gratis!
Oleh karena itu, Anies Baswedan meminta bukti apakah hal tersebut benar adanya.
Mengingat saat ini Anies Baswedan sudah empat tahun menjabat sebagai Gubernur DkI Jakarta.
“Jadi kalau lihat Jakarta nih sekarang nih, saya udah jalan di Jakarta empat tahun, tugas,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada, 24 November 2021.
Baca Juga: Taliban Keluarkan Aturan Baru, Larang Perempuan Masuk Dunia Entertainment
Anies Baswedan kemudian mempertanyakan sebutan dirinya yang dicap tak menghargai minoritas pun disebut gubernur ekstrim.
“Pertanyaannya nih kalau memang ini gubernur ekstrim, kemudian tidak menghormati agama lain, kemudian tidak menghargai minoritas, kemudian tidak menjalankan prinsip-prinsip ekstrim,” bebernya.
Anies Baswedan mengatakan dengan tegas, bahwa dahulu dirinya memang tidak bisa melakukan pembelaan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Tips Melipat Baju untuk Anak Kost, Vega Darwanti Takjub: Keren
Karena ketika hal itu santer terdengar, Anies Baswedan belum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, Anies Baswedan belum bisa membuktikan bahwa tudingan tersebut tidak tepat apabila ditunjukkan padanya.
“Dulu saya nggak bisa jawab, karena kalau saya jawab A itu juga nggak punya buktinya,” katanya.
Baca Juga: Ini Hadiah Pertama Kate Middleton untuk Ratu Elizabeth II Sewaktu Rayakan Natal Bersama!
“Saya dituduh B, saya jawab bukan B, dari mana buktinya? Nggak ada,” sambung Anies Baswedan.
Akan tetapi, saat ini Anies Baswedan sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama empat tahun.
Oleh karena itu, Anies Baswedan meminta pihak-pihak yang menudingnya untuk menunjukkan bukti jika dirinya tak menghargai minoritas.
Baca Juga: Diyakini sebagai Orang Tertua yang Pernah Hidup, Wanita Filipina Ini Meninggal pada Usia 124 Tahun
“Sekarang saya udah jalan empat tahun, saya nggak membantah itu, saya terusin aja tolong dibuktikan dong udah empat tahun nih,” sentil Anies Baswedan.
“Di mana letak tidak menghargainya pada minoritas, di mana contoh saya tidak toleran?” sambungnya.
Anies Baswedan lebih lanjut meminta agar tudingan tersebut dihapus apabila memang tidak ditemukan bukti.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara soal Dugaan Bisnis PCR yang Menyeretnya: Mana Mungkin Saya...
“Di mana contoh, ada nggak? Kalau nggak ada, batalin dong itu tuduhan,” katanya.
Anies Baswedan menegaskan, dirinya tidak akan menangkis semua tudingan tersebut akan tetapi hal tersebut tentu saja harus dibuktikan.
“Jadi saya tidak mau menangkis tuduhan itu, tolong dong, kan empat tahun kerja,” tegasnya.
Anies Baswedan kemudian berpesan kepada pihak-pihak yang menuduhnya apabila hal tersebut tak terbukti, segera dihapus saja semua tuduhan tersebut.
“Apa yang dulu dibayangkan terbukti nggak? Kalau nggak terbukti? Bayangan itu dihapus aja. Makanya saya katakan pada penuduh,” pungkas Anies Baswedan.***
