Network
PR TASIKMALAYA – Polisi yang ditabrak bandar narkoba di Cirebon akan mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan memberi penghargaan pada Iptu JM, polisi yang ditabrak bandar narkoba di Cirebon.
Pemberian penghargaan pada Iptu JM dikonfirmasi Fadil Imran saat menjenguk polisi itu di RS Carolus Salemba, Jakarta Pusat.
"Reward pasti ada, tinggal tingkatannya seperti apa,” ujar Fadil Imran pada Senin, 22 November 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Dipastikan Aman Selama 50 Tahun ke Depan, Jika Pangeran Charles Rela Lakukan Hal Ini
Fadil Imran mengungkapkan, penghargaan akan diberikan pada tim polisi yang melakukan pengejaran bandar narkoba di Cirebon, semua itu bergantung tingkatannya.
“Karena ini kerja tim, ada tujuh orang yang terlibat," ujarnya.
Menurut Fadil Imran, bandar narkoba di Cirebon tersebut menggunakan segala cara untuk lolos dari pengejaran yang dilakukan polisi.
"Dengan senjata api, senjata tajam atau menabrakkan kendaraan," kata Fadil Imran.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Matchday ke-5, 24-25 November 2021 Live di SCTV dan Vidio
Sementara itu, Fadil Imran menyampaikan alasannya menjenguk Iptu JM adalah untuk memberi dukungan atau semangat.
"Tidak pantang menyerah untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran narkotika," tuturnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Fadil Imran menjelaskan,kondisi Iptu JM telah membaik setelah menjalani operasi.
"Sudah sehat dan pulih, sedang recovery untuk pemulihan," kata Fadil Imran.
Baca Juga: Perhatikan Ramalan Shio Babi, Kerbau, dan Kambing untuk Edisi Selasa, 23 November 2021
Sebelumnya, Iptu JM ditabrak mobil bandar narkoba saat melakukan pengejaran di Cirebon, Jawa Barat.
Iptu JM adalah anggota polisi dan personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba, Polres Metro Jakarta Pusat.
Selain itu, kejadian penabrakan Iptu JM oleh mobil bandar narkoba itu terjadi di rest area KM 208 Tol Palimanan, Cirebon.
Iptu JM ditabrak mobil bandar narkoba saat melakukan pengejaran pada Minggu, 21 November 2021 sekira pukul enam pagi.***
