Hidayat Nur Wahid Sebut Gerakan Bubarkan MUI sebagai Bentuk Teror dengan Menggunakan Isu Terorisme

- 21 November 2021, 13:13 WIB
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, sebut gerakan bubarkan MUI merupakan bentuk teror lain.
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, sebut gerakan bubarkan MUI merupakan bentuk teror lain. /Dok. MPR RI

PR TASIKMALAYA - Hidayat Nur Wahid sempat mengkritisi desakan pembubaran Majelis Majelis Ulama Indonesia atau MUI yang belakangan ini menjadi perhatian publik.

Menurut Hidayat Nur Wahid, gerakan wacana pembubaran MUI harus diwaspadai semua pihak, karena gerakan tersebut dinilainya sebagai gerakan yang menunggangi isu terorisme di Indonesia.

Isu terorisme kata Hidayat Nur Wahid digunakan untuk membentuk teror lainnya yang tak lain gerakan membubarkan MUI.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Akankah Anda Dikhianati Teman? Cari Tahu Kemungkinannya dari Gambar Ini

Wacana untuk membubarkan MUI jadi layak dikritisi dan diwaspadai sebagai gerakan yang menunggangi isu terorisme untuk membentuk teror yang lain yaitu, membubarkan MUI,” tutur Hidayat Nur Wahid, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @hnwahid yang diugngah pada 20 November 2021.

Apalagi kata Hidayat Nur Wahid, sikap MUI selama ini sudah tegas menunjukkan penolakan terhadap beberapa hal.

Termasuk sikap MUI yang mewaspadai atas kebangkitan komunisme model baru.

Baca Juga: Tanggapi Prabowo Subianto Berbincang dengan Utusan Israel, Tifatul Sembiring: Hati-hati Dikadalin!

Ditengah ramainya kekhawatiran bangkitnya komunisme gaya baru, seks bebas di Perguruan Tinggi (PT) akibat Permendikbudristek No.30 Tahun 2021. Terorisme KKB Papua yang semuanya ditolak MUI,” kata Hidayat Nur Wahid.

Maka, sudah sangat jelas desakan wacana untuk membubarkan MUI harus dikritisi dan diwaspadai oleh semua pihak.

Tolak terorisme, tolak pembubaran MUI,” tegas Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Spoiler Now We Are Breaking Up Episode 5: Ketertarikan Yoon Jae Guk pada Ha Young Eun

MUI Ikon Islam Moderat di Indonesia

Sementara itu pada berita sebelumnya, Hidayat Nur Wahid sempat menjelaskan ihwal posisi lembaga MUI di Indonesia yang menurutnya sebagai salah satu ikon Islam moderat di Indonesia.

MUI menjadi ikon Islam moderat di Indonesia yang dipimpin oleh ketua-ketua ormas (organisasi masyarakat) yang sangat dikenal moderat, dan sudah teruji jasanya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Dinilai Memiliki Visual SM Entertainment, Kim Chae Hyun 'Kep1er' Curi Perhatian Netizen!

Seperti Muhammadiyah, NU dan ormas Islam lainnya yang turut banyak berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia kala itu.

“Bahkan pimpinan utamanya saat ini berasal dari Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah,” jelas Hidayat Nur Wahid.

Seperti Ketua Umumnya dari NU yaitu, K.H. Miftakhul Ahyar dan Sekretaris Jenderalnya dari Muhammadiyah yakni,Amirsyah Tambunan.

Baca Juga: Korea Selatan Kembali Gelar Konser Offline, Begini Aturan yang Diterapkan

Belum lagi Ketua Dewan Pertimbangan MUI dijabat oleh orang nomor 2 di Indonesia yakni, Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mantan Ketua Umum MUI yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Lantas bagaimana manfaat MUI bagi masyarakat tambah dia, ,khususnya Umat Islam.  Hidayat Nur Wahid menilai eksistensi MUI sanngat dirasakan masyarakat terlebih dalam urusan moderasi beragama di Indonesia.

“Masyarakat sangat merasakan manfaat riil kehadiran MUI dalam urusan moderasi beragama di Indonesia dan penguatan NKRI,” tambah dia.

Baca Juga: Profil Verawaty Fajrin, Ratu Badminton Indonesia yang Harumkan Negara di Pentas Dunia

Oleh sebab itu, Hidayat Nur Wahid dengan tegas mendukung MUI dan menolak provokasi membubarkan MUI hanya karena kasus individual yang masih dalam status terduga terorisme.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Instagram @hnwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah