Haris Azhar Tak Hadir Mediasi Kasus Pencemaran Nama Baik, Luhut: Lebih Bagus Jika Bertemu di Pengadilan

- 15 November 2021, 14:17 WIB
Luhut angkat bicara setelah Haris Azhar memutuskan tidak hadir dalam mediasi kasus pencemaran nama baik.
Luhut angkat bicara setelah Haris Azhar memutuskan tidak hadir dalam mediasi kasus pencemaran nama baik. /Kolase Foto Instagram @luhut.pandjaitan dan @azharharis

"Tidak usah ada (mediasi) lagi, kalau dia yang salah ya salah, kalau saya yang salah, ya saya gitu," kata Luhut pada Senin, 15 November 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, undangan mediasi sudah ada sejak minggu lalu namun pihaknya sedang dinas dan berada di luar kota.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Diperlukan untuk Kunjungi Teater, Bioskop, dan Gedung Konser di Wales

"Diundang untuk mediasi, sebenarnya kalau tidak keliru itu minggu lalu. Tapi saya pas dinas di luar, kemudian dijanjikan hari Jumat, saya juga sedang dinas keluar," ujar Luhut pada Senin, 15 November 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Berawal dari video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya", Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Sementara itu, video tersebut juga diketahui diunggah melalui akun Youtube milik salah satu terlapor, yakni Haris Azhar.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Siput, Peta, Tengkorak? Hal yang Dilihat Pertama Ungkap Pekerjaan yang Cocok untuk Anda

Video tersebut membahas laporan tentang sejumlah organisasi termasuk KontraS, dimana Fatia Maulidiyanti yang menjadi koordinatornya.

Selain itu, video itu juga membahas tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI, di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Laporan Luhut Binsar Pandjaitan telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah