Hari Pahlawan Nasional, Presiden Jokowi: Ujian Tak Berkurang Tapi Bangsa Ini Semakin Kokoh Bagaikan Karang

- 10 November 2021, 10:47 WIB
Pada Hari Pahlawan Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya lewat media sosialnya.
Pada Hari Pahlawan Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya lewat media sosialnya. /BPMI Setpres

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya pada Hari Pahlawan Nasional.

Pertempuran melawan Belanda yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945, telah melatarbelakangi ditetapkannya Hari Pahlawan Nasional.

Hari Pahlawan Nasional ditetapkan oleh Presiden Soekarno berdasarkan keputusan Presiden No 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat Hari Pahlawan

Tujuan ditetapkannya Hari Pahlawan Nasional adalah untuk mengenang mendiang para pahlawan yang turut berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

Hari Pahlawan Nasional tahun ini diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia dengan tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’.

Pada momentum ini melalui akun twitternya Presiden Jokowi. turut memberikan ucapan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini akan Dikhianati pada 10 hingga 12 November 2021, Salah Satunya Sagitarius

Ujian tak berkurang tapi bangsa ini semakin kokoh bagaikan karang,” tutur keterangan unggahan Presiden Joko Widodo, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun twitter @jokowi.

Krisis, resesi, dan pandemi akan dapat kita lalui berkat para pejuang yang selalu hadir di semua palagan pengabdian saat dibutuhkan,” sambung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia bisa sampai dititik ini melalui semua kendala, tak lepas dari para pejuang yang selalu berdiri di garis depan.

Baca Juga: Kaget Dicurigai Nagita Slavina karena Warna Bibirnya Tampak Merona, Raffi Ahmad: Berarti Habis Cium Siapa?

Para pejuang yang selalu mengabdi dan hadir saat dibutuhkan, telah membuat bangsa Indonesia semakin kuat.

Sebelumnya pada 28 Oktober 2021 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara resmi telah mengumumkan perihal pemberian gelar Pahlawan Nasional.

Nantinya pemberian gelar tersebut akan diserahkan secara resmi kepada keluarga para almarhum para pejuang.

Baca Juga: Singgung soal Karma! Denny Darko Peringatkan Hal ini pada Oknum Pembuat Konten Panggil Arwah Vanessa Angel

Presiden Joko Widodo telah membuat keputusan pemberian gelar itu diberikan pada empat pejuang yang menginspirasi untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Kriteria gelar Pahlawan Nasional yang diberikan tahun ini pemerintah selain kekokohan mengutamakan pemerataan kedaerahan.

Oleh sebab itu pemberian gelar Pahlawan tahun ini diberikan kepada daerah yang belum memiliki tokoh pahlawan nasional.

Baca Juga: Profil Ismail Marzuki Komposer Besar Indonesia, Kenang Sosoknya di Hari Pahlawan yang Menghiasi Google Noodle

“Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur adalah provinsi yang sudah ada sejak awal namun belum memiliki Pahlawan Nasional,” tutur Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Kemenko Polhukan RI.

“Kemudian tokoh perfilmman yang berasal dari Jakarta dan yang terakhir Pahlawan Nasional dari Banten,” sambung Mahfud MD.

Berikut empat tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November 2021.

Tombo Lututu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail dari DKI Jakarta dan Raden Arya Wangsakara tokoh dari Banten.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah