BPOM: Empat Vaksin Covid-19 Berpeluang Diproduksi Indonesia Mulai 2022 Mendatang

- 9 November 2021, 08:47 WIB
Sebanyak empat kandidat vaksin Covid-19 berpeluang besar untuk diproduksi di dalam negeri mulai 2022.
Sebanyak empat kandidat vaksin Covid-19 berpeluang besar untuk diproduksi di dalam negeri mulai 2022. /Pixabay.com/WiR_Pixs/

PR TASIKMALAYA - Sebanyak empat kandidat vaksin Covid-19 berpeluang besar untuk diproduksi di dalam negeri mulai 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX, Senin kemarin.

Keempat vaksin Covid-19 tersebut ditargetkan akan diproduksi pada tahun 2022 mendatang.

 Baca Juga: 3 Zodiak Ini Mengalami Hari Baik pada 9 November 2021, dari Capricorn hingga Scorpio!

Dikutip PikiranRakyat-Tasikamalya.com dalam Antara, Penny mengatakan setidaknya ada empat vaksin yang sudah terlihat progresnya untuk diproduksi.

Pertama adalah vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair).

Vaksin merah putih sudah memasuki tahap kedua praklinik.

 Baca Juga: Dedi Mulyadi Semangati Kakek-kakek Penjual Ayam, Netizen Gagal Fokus Kalimat Terakhir Postingannya

Penny mengatakan vaksin satu baru saja menyelesaikan uji coba fase pertama menggunakan hewan mencit dan yang kedua menggunakan hewan makaka.

Menurutnya, vaksin merah putih sudah masuk ke arah uji klinik fase pertama yang dimulai pada desember 2021.

Pada bulan Januari-Februari 2022, diperkirakan uji klinik fase kedua dan ketiga dapat dilakukan secara bersamaan.

 Baca Juga: Heboh! Sule dan Nathalie Holscher Berburu Baju Anak hingga Minta Maaf Karena Hal Ini

Ia berharap, sekitar bulan Mei atau Juni 2022 izin penggunaan darurat (EUA) bisa keluar sehingga dapat diproduksi pada bulan Juni atau Juli 2022.

Vaksin berikutnya adalah vaksin BUMN yang sedang dikembangkan oleh Baylor Medical Collage. Vaksin BUMN tersebut baru saja menyelesaikan uji praklinik fase kedua.

Diperkirakan pada bulan Desember mendatang, vaksin BUMN sudah dapat melakukan uji klinis fase pertama.

 Baca Juga: Heboh! Sule dan Nathalie Holscher Berburu Baju Anak hingga Minta Maaf Karena Hal Ini

Vaksin ketiga adalah Zifivax. Vaksin yang dikembangkan berkat kerja sama Bio Farma dan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical itu sudah mendapatkan EUA dari BPOM RI.

 Penny mengatakan Zifivax sudah melalui uji klinik di Indonesia.

Selain itu Zifivax dipastikan memiliki komponen dalam negeri yang dikelola di fasilitas Jakarta Biopharmaceutical (J-Bio).

 Baca Juga: BRI Liga 1 Hadirkan Duel Panas Persib vs Persija, Berikut 3 Pembelot yang Pernah Bela Kedua Tim

Penny menjelaskan akan ada produksi fill and finish dengan PT Biotis sekitar Februari 2022. Ia juga memastikan dalam pengembangan Zifivax di Indonesia akan ada transfer teknologi produksi secara jangka panjang.

Hal ini dilakukan karena produsen akan membangun seluruh fasilitas produksi di Indonesia.

 aksin ARCov adalah vaksin terakhir yang akan diproduksi di Indonesia tahun 202 mendatang.

Vaksin ARCov tersebut dikembangkan oleh kerja sama antara PT Etana Biotech dan Walfax Abogen berplatform mRNA.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah