“Baik yang bersifat individual dan sosial (IKS),” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenag RI pada 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Bar-barnya Si Oyen, Jalan Tak Mau Minggir Bak Penguasa hingga Sebabkan Jari Majikannya Terkilir!
Achmad Gunaryo menambahkan, meski tingkat kesalehan masyarakat Indonesia secara ritual sudah tinggi, namun kesalehan secara sosial asih harus ditingkatkan.
“Hasil survei ini menjadi informasi penting bagi pemerintah dan organisasi keagamaan, tentang potret kesalehan sosial masyarakat, serta bagaimana upaya meningkatkannya,” jelasnya.
Sependapat dengan Achmad Gunaryo, Prof. M Adlin Sila selaku Kepala Puslitbang BALK mengatakan bahwa masyarakat Indonesia masih harus meningkatkan kesalehan sosial.
Jangan sampai, masyarakat Indonesia hanya fokus pada kesalehan ritual saja.
“Kesalehan sosial penting. Selama ini, pengaruh agama belum signifikan dalam kemanusiaan, lingkungan, dan pemerintahan yang bersih,” tuturnya.
Prof. M Adlin Sila juga mengatakan, penelitian kesalehan ini diharapkan dapat memprediksi upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesalehan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Alasan Rizky Billar Laporkan Akun Haters ke Polisi