Beda dengan Jokowi, Begini Alasan Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Mandar Asal Sulawesi Barat saat Sidang Tahunan

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin sama-sama menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kemarin.

Saat menghadiri sidang tahunan MPR kemarin, keduanya menggunakan pakaian adat yang berbeda.

Berbeda dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan pakaian adat Urang Kanekes atau Suku Badui.

Baca Juga: Berikut Daftar Film Perjuangan Bangsa Indonesia yang Bisa Buat Kamu Kian Menghargai Arti Kemerdekaan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru memilih memakai baju adat Mandar asal Sulawesi Barat.

Ma'ruf Amin pun menjelaskan alasan kenapa ia memilih baju adat Mandar asal Sulawesi Barat saat menghadiri sidang tahunan MPR.

Menurut Ma'ruf Amin, ia sengaja memilih baju adat pria Mandar asal Sulawesi Barat saat menghadiri sidang tahunan MPR, karena salah satunya memiliki nilai filosofis.

Baca Juga: 10 Ucapan HUT ke-76 RI untuk Dibagikan kepada Teman dan Kerabat, Cocok Sebagai Status Sosial Media

Nilai filosofis baju adat pria Mandar asal Sulawesi Barat yang dimaksud adalah pria Mandar yang harus gesit dan cekatan dalam bekerja.

"Assalamualaikum, pagi ini saya menghadiri sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR, DPR, DPD, Jakarta," tutur Ma'ruf Amin dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @kyai_marufamin yang diunggahnya pada Senin, 16 Agustus 2021.

"Kali saya mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat," kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Ini Harapan Presiden Jokowi Di HUT ke-76 RI, Salah Satunya Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19

"Pakaian ini mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja," ucapnya.

Unggahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Tangkap Layar Instagram/@kyai_marufamin

Pakaian adat pria Suku Mandar Sulawesi Barat yang dikenakan Ma'ruf Amin saat menghadiri sidang tahunan MPR ini di dominasi warna hitam untuk baju dan celananya.

Lalu dilengkapi dengan kain sarung tenun warna merah sebagai ikat pinggang dan songkok tabone khas Suku Mandar Sulawesi Barat.

Baca Juga: Terawang Baik dan Buruknya Rizky Billar Nikahi Lesti Kejora di Hari Asyuro, Ustaz Adam Jelaskan 5 Hal ini!

"Pakaian adat pria Suku Mandar dengan kain sarung tenun merah sebagai ikat pinggang serta songkok tabone memang tampak sederhana," ucap Ma'ruf Amin.

Memakai Pakaian Adat Sunda Asal Sukabumi saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi

Sementara itu, untuk pakaian adat yang digunakan saat menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi Ma'ruf Amin memilih memakai baju adat Sunda asal Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Agustus 2021: Nino Lakukan Tes DNA Ilegal, Andin dan Aldebaran Akan Lakukan Hal Ini

Pakaian adat Sunda asal Sukabumi yang dikenakan Ma'ruf Amin beserta istri didominasi warna biru.

Ma'ruf Amin menggunakan beskap Sunda dilengkapi dengan kain jarik sapit selutut warna putih dengan motif garis warna coklat.

"Pagi ini saya dan istri menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta. Saya dan istri memakai pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat," tambah Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Peringati HUT ke 76 RI, DPP LDII: Persatukan Perbedaan Saat Indonesia Telah Merdeka Adalah Nilai Tertinggi

Dalam unggahannya, Ma'ruf Amin pun menyampaikan ajakan bangkit untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Dengan semangat Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita bangkit bersama sebagai bangsa untuk menghadapi pandemi Covid-19. Semangat dan bangkit. Kita tangguh, Indonesia tumbuh," ujarnya.

Unggahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Tangkap Layar Instagram/@kyai_marufamin

***