Sejarah Pramuka Indonesia: Gerakan Kepanduan Sudah Ada dari Zaman Hindia Belanda

- 14 Agustus 2021, 21:05 WIB
ILUSTRASI - Berikut sejarah Hari Pramuka, yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
ILUSTRASI - Berikut sejarah Hari Pramuka, yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. /Tangkapan layar: Twibbonize.com/selamatharipramuka60tahun

Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘Pandu’ atau ‘Kepanduan’ adalah KH Agus Salim, tokoh nasional Indonesia dari Minangkabau.

"Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI (Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS," kata laman itu menjelaskan terbentuknya wadah organisasi pramuka pertama.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 14 Agustus 2021: ini Janji Aldebaran Kepada Andin

Organisasi pramuka Indonesia pertama kali memiliki sifat nasional yang bersatu pascamerdeka tepatnya pada 28 Desember 1945 dengan hadirnya Pandu Rakyat Indonesia.

Tahun 1960 Pemerintah dan MPRS berusaha untuk memperbaiki struktur organisasi pramuka di Indonesia.

Tanggal 9 Maret 1961 Soekarno mengumpulkan tokoh pramuka di Indonesia untuk membahas masalah tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Mobil, Calon Istri Rizky Billar Ungkap Miliki Impian Ini: Doa Ibu Pas 2019

Di kesempatan tersebut, dibentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka Indonesia yang ketuanya adalah Sultan Yogya, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Hasil kerja panitia pembentukan gerakan pramuka nasional itu adalah hadirnya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

"Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka," kata laman itu memaparkan.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x