Musim Diskon Hukuman Koruptor Bansos, Begini Komentar Ernest Prakasa

- 4 Agustus 2021, 21:35 WIB
Ernest Prakasa turut berkomentar atas  vonis ringan atau diskon hukuman bagi koruptor bantuan sosial.
Ernest Prakasa turut berkomentar atas vonis ringan atau diskon hukuman bagi koruptor bantuan sosial. /Instagram/@ernestprakasa

PR TASIKMALAYA - Ernest Prakasa turut berkomentar atas vonis ringan atau diskon hukuman bagi koruptor bantuan sosial.

Sama halnya dengan penanganan pandemi Covid-19 yang sangat menyiksa batin masyarakat Indonesia, diskon hukuman bagi koruptor bantuan sosial pun kata Ernest Prakarsa, sangat menyiksa batin warga Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ernest Prakasa dalam postingan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Alasan Billy Syahputra Tega Menarik Ulur Cinta Memes Prameswari: Padahal Amanda Manopo ...

“Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan) Yth (yang terhormat) yang juga sangat menyiksa batin dari penanganan Covid-19 adalah vonis ringan bagi koruptor bansos,” tutur Ernest Prakasa, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @ernestprakasa diunggah pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan vonis tuntutan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jaksa KPK yang menuntut mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara hanya dihukum 11 tahun penjara untuk kasus korupsi bantuan sosial Rp32,4 miliar di lingkungan Kementerian Sosial.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Cair untuk Para Karyawan, Simak Syarat Terbaru Penerima BSU Subsidi Gaji

Tuntutan hukuman 11 tahun penjara bagi politisi asal PDIP tersebut dianggap publik terlalu ringan, karena nilai yang dikorupsi sangat besar terutamanya di tengah pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x